Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Sosial melaksanakan kegiatan fasilitas bantuan sosial kesejahteraan dan pembinaan bagi anak harapan Bangsa, Kota Jayapura di Hotel Grand Talend, Selasa (27/6/2023).
Kegiatan ini dengan tema ” Mari kita peduli anak harapan bangsa, membangun dan diwujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menggenerasi cerdas, kreatif dan kompetitif”
Dibuka dengan penabuhan tifa, Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura, DR. Frans Pekey, M, Si dalam sambutan yang diwakili oleh Pj Sekda Robby Kepas Awi, SE, MM mengatakan, anak harapan bangsa adalah anak-anak yang berjuang dalam kehidupan yang sulit dan penuh tantangan.
“Mereka berhadapan dengan berbagai hambatan dan kesulitan dalam memperoleh pendidikan yang layak, bahkan ada yang sedang berhadapan dengan hokum,” kata Robby.
Oleh karena itu sebagai masyarakat yang peduli, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada mereka,”lanjut Robby.
Robby mengatakan, pentingnya pembahasan isu fasilitasi bantuan sosial kesejahteraan keluarga dan jumlah keluarga penerima manfaat bagi anak jalanan.
“Saya ingin menekankan pentingnya kepedulian terhadap anak harapan bangsa yang terdiri dari anak jalanan, anak putus sekolah juga anak yang berhadapan dengan hukum untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas kreatif dan kompetitif,” ucap Robby.
Lanjut Robby berujar, anak bangsa seringkali menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan yang mungkin sulit kita bayangkan, namun dibalik setiap anak-anak terdapat potensi dan harapan yang luar biasa, mereka adalah anak-anak yang berbakat dan mampu berkontribusi secara positif terhadap kemajuan bangsa ini.
“Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan bantuan sosial, kesejahteraan keluarga kepada anak-anak jalanan dan keluarga mereka,” terangnya.
Bantuan ini lanjut Robby, tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian dan tempat tinggal. Tetapi juga pada pendidikan yang berkualitas, kreatif dan kompetitif.
Dikatakan, anak-anak harapan bangsa ini membutuhkan akses kependidikan yang memberdayakan mereka secara intelektual, emosional dan sosial.
“Akses terhadap pendidikan dapat berupa beasiswa atau program bimbingan dan pendampingan. Selain itu, kita juga dapat memberikan bantuan dalam bentuk materi, seperti buku ,peralatan sekolah dan fasilitas yang mendukung pembelajaran,” tandasnya.
Robby juga menyebutkan, fasilitasi bantuan sosial kesejahteraan keluarga juga didukung oleh peningkatan jumlah keluarga penerima manfaat, melalui pendataan yang akurat dan pengumpulan data yang cermat.
“Jumlah keluarga menjadi bermanfaat, akan memberikan indikator yang jelas tentang keberhasilan program dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pendidikan bagi anak-anak harapan bangsa,” tandasnya.
Anak-anak harapan bangsa menurut Robby, adalah motor penggerak pembangunan masa depan, mereka memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi pemimpin, inovator dan mendorong perubahan positif dalam masyarakat,” imbuhnya.
Robby Awi juga mengatakan, kegiatan ini bagi anak-anak, baik yang dari Panti Asuhan dan juga Yayasan-Yasan, Gereja, yang hari ini berkumpul bersama-sama kurang lebih 100 orang.
“Jadi, nanti akan diberikan materi dan juga bantuan sembako untuk mereka. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dari Dinas Sosial Kota Jayapura,” kata Robby.
“Oleh karena itu kita juga harus memberi ruang dan memperhatikan mereka, yang juga mempunyai talenta yang mungkin belum kelihatan, sehingga melalui bimbingan yang terus dilakukan, maka anak-anak ini akan berguna bagi Bangsa dan Negara, Papua dan khusus kota Jayapura,” ujarnya.
Lanjut disebtukan Robby, anak-anak ini rata-rata usia sekolah, bahkan pemerintah kota bersama OPD teknis, dalam hal ini Dinas Sosial,sangat peduli terhadap anak-anak ini, karena mereka juga bagian dari anak bangsa.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura, DR Djong Makanuay, ST, MM mengatakan, inti kegiatan hari ini memberikan bantuan sosial kepada anak-anak Yatim, jalanan dan juga keluarga penerimah manfaat.
“Kita ikutkan bersama dengan edukasi materi yang akan disampaikan oleh Dinas Sosial, Kemenkum dan HAM melalui Bapas, dan pihak Gereja. Jadi Sembako kita serahkan untuk membantu ekonomi anak-anak kita.,” terang Djong kepada Teraspapua.com.
Lanjut dikatakan Djong, hari ini Dinas Sosial bersama kemitraan Bapas Kemenkum dan HAM, Dispendukcapil, dan beberapa OPD teknis, pihak gereja, kami hari ini mempunyai visi misi sama bagi anak harapan bangsa.
Sehingga, anak-anak ini diberi penguatan baik dari sisi materi dan juga penyerahan nutrisi, berupa sembako kepada anak-anak kita, sehingga berkelanjutan hidup mereka juga bisa terjaga,” imbuhnya.
“Jadi, mereka bisa sehat dimasa-masa pertumbuhan, khususnya anak-anak Papua yang ada di Port Numbay. Ini menjadi tanggung jawab pemerintah kota dan Dinas Sosial, Kemitraan kita dengan Bapas untuk meilndungi hak-hak secara hukum,” ujarnya.
Djong mengungkapkan, data anak-anak yang ada di setiap Panti Asuhan, tentu cukup banyak dan bervariasi, sehingga data ini kami bisa gunakan untuk kebijakan pemerintah daerah untuk membantu mereka dan juga anak-anak jalanan.
“Secara rutinisasi program dan anggaran, yang seperti hari ini kita lakukan dan memang mimpi kita untuk ke depan akan melakukan permohonan pembangunan rehabilitasi, dan lagi diupayakan melalui ibu Menteri Sosial dan juga Balai Regional VI,” bebernya.
Tentu untuk bersama-sama kita berpikir bagaimana anak-anak ini kita bisa tampung dan bina mereka secara continu, dan juga mereka bisa bertemu dengan baik melalui perhatian dari pemerintah daerah.” pungkasnya.
(Har)