Jayapura.Teraspapua.com – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.Dr.Merlan S.Uloli,SE,MM, mengatakan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA). Sejak diluncurkan pada tahun 2018, menjadi satu program andalan yang langsung menyentuh kepada masyarakat.
Program ini juga merupakan program yang terakhir di akhir tahun 2019.Untuk itu diharapkan hasil yang didapat dari program ini,tentu tidak membuat kami berhenti sampai disini
“ Kami hanya berharap dari hasil yang didapat dari program ini baik itu Kartu Identitas Anak Kartu Keluarga KTP elektronik ,tentu tidak membuat kami berhenti sampai disini.Tapi Gisa akan diprogramkan di tahun 2020” Kata Merlan ,Sabtu (26/10/2019) di sela-sela memantau Pelayanan Gisa Kepada warga di Kelurahan Gurabesi”.
Dikatakan juga dengan melihat situasi dan setiap Dispendukcapil turun nampak bahwa masyarakat yang belum mempunyai niat untuk mengurus dokumen kependudukan akan tergerak untuk mengurusnya.
Sedangkan kata Merlan, masyarakat yang datang ke kantor itu karena mereka sangat membutuhkan.
Sedangkan yang kita sasar melalui program GISA ini adalah warga yang dokumennya sudah harus diperbarui atau di update, namun mereka hanya menunggu di rumah sampai membutuhkan baru mereka ke kantor” Kata Merlan Uloli”.
Dengan begitu maka Dispendukcapil langsung berinisiatif untuk turun langsung menjemput bola di masyarakat.
Kembali ditegaskan bahwa program ini ini harus kembali kita galakkan lagi, agar benar-benar warga memiliki Dokumen kependudukan yang lengkap dan sesuai dengan keadaan saat ini.
Tapi bukan mereka yang sudah menyandang status Sarjana S1 ,tapi di Kartu Keluarga masih berstatus pelajar.Karena pada akhirnya akan mengganggu anak-anak jika mereka akan melamar pekerjaan.
Sehingga untuk memberikan kemudahan maka Dinas ini langsung turun ke masyarakat ,dengan sasaran pelayanan ,rata-rata di wilayah yang padat.
Terkait ini juga Kadis Merlan mengakui sering menyampaikan pesan , karena jenjang pemerintahan ada hirarki mulai dari RT RW Kelurahan distrik dan Dukcapil.
Sehingga orang yang kita sasar paling tidak dokumen kependudukan mereka sudah sesuai dan lengkap sehingga diharapkan harus dijaga oleh RT RW.
Harpa Merlan juga juga RT dan RW ,harus aktif berkomunikasi dengan Kelurahan, Distrik dan Dukcapil dan Jika memungkinkan untuk dinas tersebut turun maka dipastikan bahwa petugasnya akan turun langsung ke masyarakat.
“ Sebenarnya tanpa harus ada program Gisa dari dukcapil dan kalau memang satu wilayah harus kita turun maka Lurah dan Kepala Distrik bisa komunikasikan untuk sama-sama melakukan pelayanan”Tutup Merlan”.
(Let/Rick).