Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb ; Era Digital, Pers Harus Tetap Independen Dan Kritis

Iqbal Suhaeb Penjabat Wali Kota Makassar,bersama insan Pers di momen HUT ke - 70 tahun Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Makassar di Gedung Smansa Jalan Gunung Bawakaraeng

Makassar,Teraspapua.com – Iqbal Suhaeb Penjabat Wali Kota Makassar,mengucapkan selamat hari Pers Nasional (HPN) 2020 kepada seluruh insan pers khususnya yang ada di Kota Makassar.

Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada hari ini, Minggu 9 Februari, harus menjadi momentum pengingat kepada seluruh lembaga pers untuk tetap di garis independen tanpa memihak kepada golongan apapun selain kebenaran.

Pj Wali Kota Iqbal Suhaeb mengatakan di era apapun kita berada, termasuk di era digital ini, pers harus tetap independen dan kritis, utamanya kepada pemerintah,

“ Yang terpenting menurut Iqbal terus suarakan hati terdalam masyarakat kecil” ujar Iqbal saat dikonfirmasi usai menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke -70 tahun Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (Smansa) Makassar di Gedung Smansa Jalan Gunung Bawakaraeng, Minggu (9/2/2020.

Dalam menjalankan amanahnya sebagai Penjabat Walikota Makassar, Iqbal meminta agar pers tidak henti-hentinya mengingatkan dan memberi kritik  setiap kebijakannya jika dianggap merugikan masyarakat.

“Dalam perjalanan pengabdian saya sebagai ASN, saya hampir selalu berinteraksi dengan teman-teman jurnalis.

Profesi wartawan itu sangat mulia jika betul-betul dijalankan untuk mengungkap sebuah kebenaran, termasuk memberikan informasi yang bermanfaat untuk orang banyak” lanjutnya.

Iqbal yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel berharap kepada seluruh media mainstream, baik itu media cetak, televisi, radio termasuk media digital untuk terus meningkatkan kualitas kontennya, termasuk akurasi berita yang disampaikan agar kepercayaan publik tidak tergerus.

“Sebenarnya hoaks itu mulai marak sejak hadirnya sosial media, dan banyak warga kita yang jadi korban, bahkan pemerintah juga kerap menjadi korban hoax “akuinya.

Makanya kita sangat ingin ada penguatan terhadap lembaga media mainstream yang memang memiliki sistem penyaringan berita sebelum dilepas ke publik, termasuk tetap menjunjung tinggi etika jurnalistik setiap bekerja dilapangan” pungkas Iqbal.

(Tika).