Jayapura,Teraspapua.com – Ketua komisi A Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Jayapura,Mukri M.Hamadi,S.IP melakukan dialog dengan masyarakat Koya Barat melalui RT/RW di Kantor Kelurahan setempat,Kamis (30/7/2020).
Dalam dialog yang dipandu oleh kepala Kelurahan, Reuter Sabarofek itu banyak aspirasi yang disampaikan warga melalui ketua -ketua RW. Baik itu infrastruktur jalan lingkungan maupun pemekaran RT.
Mukri M.Hamadi pada momen itu memastikan kepada warga Kelurahan Koya barat, bahwa semua anggaran yang sudah ditetapkan di DPRD kota Jayapura pada tahun anggaran 2020 telah diselenggarakan oleh Kelurahan yang merupakan mitra kerja Komisi A.
Tahun 2018 kita dorong Perwal terkait dana Kelurahan .Kemudian tahun 2019 kita buat peraturan daerah tata kelola Kelurahan.
Hasil dari Perda yang diusulkan Komisi A,maka keluarlah dana pemberdayaan Kelurahan sebesar Rp1 milyar setiap Kelurahan. Sehingga kita pastikan peraturan daerah itu bisa dilaksanakan.
“Puji Tuhan Pemerintah memberikan dana pemberdayaan Kelurahan yang cukup besar, walaupun perencanaan awal sudah dilakukan. Tapi kondisi di daerah,Nasional dan Dunia yang kurang baik ditengah merebaknya virus Corona”tutur Mukri Hamadi.
Sehingga lanjut Dia,ada realokasi anggaran artinya dana Kelurahan yang awalnya satu miliar sebagian dipindahkan ke komponen yang lain. Sehingga usulan RT RW untuk pembangunan belum berjalan sehinggah pak Lurah harus perlu koreksi itu.
Koya Barat merupakan wilayah yang cukup luas, walau jumlah penduduk tidak terlalu besar sehingga diharapkan kedepan sasaran pembangunan di Koya Barat lebih pesat.
“Jadi untuk mencapai itu,dibutuhkan kerja sama RT /RW .Saat ini kita lagi pikirkan bagaimana harus ada peraturan daerah yang kita dorong terkait pengembangan kawasan Muara Tami”terang Mukri.
Lanjutnya,Pikiran kami di tahun 2021 komisi A akan mendorong peraturana daerah tentang pengembangan kawasan wilayah perbatasan ini.
Dijelaskan,RT RW menurut Mukri adalah Pemerintahan terdepan,yang dipilih oleh masyarakat juga wakil pemerintah untuk mengedukasi ,mengatur masyarakat untuk kebutuhan pembangunan.
Jadi kedatangan kami ke sini untuk melihat proses aktualisasi dari anggaran yang telah ditetapkan di kelurahan”imbuhnya.
Untuk itu saya harapkan hasil-hasil Musrembang yang diusulkan bisa dieksekusi di tingkat Kelurahan.Banyak anggaran dieksekusi ke Distrik dan Kelurahan untuk menjawab saran ,prasarana yang dibutuhkan.
Kepala Kelurahan Koya Barat ,Reuter Sabarofek saat memandu dialog
Diungkapkan juga,Perda yang kita buat dengan sasaran pengelolaan anggaran ditingkat Kelurahan bisa lebih mandiri.
Untuk intensif RT/RW kata ukri Hamadi nantinya dilihat, karena PAD Kota sangat fluktuatif apalagi disaat pandemi ini.Los sampai Rp100 milyar dari 120 yang ditargetkan.
Ada dua pilihan yang disampaikan ke eksekutif apakah penambahan insentif atau pemekaran RT dan RW” Pungkas Ketua Komisi A DPRD Kota Jayapura itu”
“Kami harapkan kehadiran ketua komisi A,Mukri Hamadi ini,sekaligus melihat bagaimana penyelenggaraan pemerintahan di Kelurahan Koya barat ini”ujar Reuter .
Bahkan kata Dia,kehadiran Ketua Komisi A dengan harapan bisa menerima masukan dari masyarakat yang akan disampaikan oleh ketua RT dan RW.
Terutama masalah jalan lingkungan di beberapa RW yang mengalami kerusahan”tukasnya.
Pada kesempatan itu Mukri menyerahkan bantuan berupa umbul-umbul,cat untuk mendukung warga guna mempercantik Kelurahan Koya Barat dalam menyambut HUT RI ke-75.
(Ricko).