Jayapura, Teraspapua. com – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Jayapura. 9 ( sembilan ) unit rumah di kompleks pemukiman warga belakang SD Negeri 1 Kamkey Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura ludes dilalap si jago merah.
Bahkan, 2 warga setempat, Markus Aibini (84) dan Yuliana Aibini (41) meninggal dunia pada musibah yang terjadi pada Jumat ( 23/4/2021) sekitar pukul 23.00 Wit itu.
Merasa prihatin atas musibah yang menimpa warganya. Wali Kota Benhur Tomi Mano menugaskan Wakil Wali Kota Rustan Saru untuk turun lapangan melihat kondisi tersebut.
” Pemerintah kota Jayapura turut prihatin dengan musibah kebakaran yang telah menghanguskan rumah, harta benda dan 2 warga yang meninggal,” kata Rustan Saru saat meninjau lokasi kebakaran, Sabtu ( 24/4/2021).
Terkait dengan musibah kebakaran Ini, Rustan Saru mengakui, pemerintah kota memberikan kesempatan untuk pihak kepolisian melakukan penyelidikan penyebab terjadi kebakaran.
Walaupun warga sudah menyampaikan, tapi resmi secara hukum dari kepolisian yang melakukan penyelidikan.
Dikatakannya, pemerintah kota, RT/ RW, Kelurahan dan Distrik akan mendata secara baik, berapa orang tua, bayi termasuk rumah yang terbakar berapa unit. Kemudian siapa pemiliknya itu nanti harus didata dengan baik.
” Selama satu minggu, pemerintah kota hadir memberikan makanan siap saji. Mulai pagi, siang dan malam hari. Sehingga masyarakat disarankan untuk tidak belanja makan di luar karena sudah ditanggung pemerintah kota,” kata Rustan Saru.
Maka itu, kita minta data jumlah jiwa yang mengalami musibah kebakaran, jangan sampai dimasuka data 100, ternyata 200 jiwa yang mengalami musibah ini.
Untuk itu ditegaskan Rustan Saru, data korban ini sangat penting dan jangan salah memberikan data, karena ini akan dibantu tentu sesuai data yang diserahkan ke Pemkot.
“Jadi dokumen-dokumen yang ikut terbakar seperti, ijazah KTP dan surat – surat penting lain, semuanya harus di data dan diserahkan ke Pemkot melalui Dinas Sosial untuk di teruskan ke Dinas terkait,” tandasnya.
Selanjutnya, setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian dan police line dilepas, maka pemerintah kota jadwalkan untuk membersihkan puing-puing bangunan ini.
” Saya minta Kepala Distrik, Kelurahan, Ketua RT / RW untuk mengatur jadwal agar diturunkan alat berat untuk membersihkan lokasi ini,”.ucapnya.
Selanjutnya, janji Wawali, setelah dibersihkan maka akan di programkan bantuan berikut.
Pemkot akan menyiapkan tandon air bersih kepada warga. Nanti BPD dan PDAM Jayapura. Menurut Rustan Saru itu penaganan jangka pendek.
Sementara 2 warga yang meninggal dunia, Pemkot akan melihat apa yang perlu untuk dibantu. Kemudian untuk warga yang mengalami luka pada musibah ini telah dirawat oleh tim medis Pemkot.
Ditegaskannya, untuk penanganan jangka panjang Pemkot sangat membutuhkan data sehingga Wali Kota akan memberikan kebijakan untuk menurunkan bantuan,” pungkasnya.
(Let)