Selama Tahun 2021 Banyak Kerja-Kerja Pansus Covid -19 DPRD Kota Jayapura Dalam Penanganan Covid

Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kota Jayapura, Yuli Rahman, SH

Jayapura, Teraspapua.com – Selama tahun 2021 banyak sudah kerja – kerja Pansus Covid -19 DPRD Kota Jayapura, baik Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Satgas Covid-19 Kota Jayapura maupun OPD – OPD dan stakeholder dalam penanganan Covid – 19 di wilayah itu.

“Tahun ini memang kita terasa, karena Covid gelombang kedua yang memuncak di bulan Juli dan Agustus mengakibatkan banyak warga kota yang meninggal, perhari 4 – 5 orang,” kata Ketua Pansus, Yuli Rahman, SH kepada teraspapua.com, Selasa (21/12) di ruang kerjanya.

Lanjut Wakil Ketua Komisi B itu, bulan Juli – Agustus angka terapar Covid tembus di angka 2.500 lebih . Tentu sangat merisaukan kita pada saat itu, di mana BOR atau persediaan tempat tidur di rumah sakit itu sudah mulai berkurang dan kekurangan oksigen.

Dikatakannya, kerja – kerja Pansus Covid ini juga banyak langsung juga bersentuhan dengan masyarakat dimana kami juga banyak turun lapangan.

Bahkan, Pansus dan Satgas berkoordinasi untuk secepatnya beroperasi KM Tidar sebagai tempat isolasi terapung terpusat pasien Covid -19 Kota Jayapura.

Bahkan terang politis Golkar kota itu, kota Jayapura sampai kehabisan peti mati. Ini juga hal-hal yang pada saat itu kita sangat Intens rapatkan dengan Satgas Covid di mana kita bergerak cepat untuk bisa mengantisipasi ketersediaannya tabung oksigen.

“Jadi kita rapat, sehingga dan memanggil semua distributor oksigen untuk bisa mendapatkan kepastian berapa sebenarnya persediaan yang mereka bisa siapkan perhari,” kata Yuli Rahman.

Diapun menambahkan, Ini hal-hal yang kita lalui selama kurun waktu 2021, seraya berharap dengan melandai dan hanya tersisa satu orang pasien Covid yang ada di rumah sakit.

Kita harus tetap waspada meskipun melandai tetapi ada yang baru atau varian yang baru Omicron yang di Jakarta sudah ada 1 orang terdeteksi tertular.

“Yang kita takutkan adalah orang keluar masuk di Papua. Jadi nanti begitu Januari atau setelah tahun baru akses masuk kapal di pelabuhan dan batas Negara PNG ini juga dibuka kita sangat – sangat berharap bahwa petugas yang bertugas di pelabuhan maupun di perbatasan ini juga harus waspada dengan beberapa syarat-syarat terkait dengan instruksi Wali Kota saat ini,” ujarnya.

Tentu saja kita berharap jerih payah dari semua anggota Pansus untuk berkoordinasi dengan masyarakat dan juga Satgas Covid.

Melandainya pandemic Covid ini, bukan keberhasilan Pansus dan Satgas sendiri, tetapi keberhasilan masyarakat di kota Jayapura untuk bisa mematuhi prokes dan semua instruksi atau Perda yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah.

“Jadi, ini peran serta dari semua masyarakat yang ikut andil dalam melandainya angka Covid di kota Jayapura. Pansus Covid berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang begitu antusias dengan untuk untuk divaksin,” ucap Yuli Rahman.

Yuli Rahman juga mengatakan, dengan perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan, juga menguras pikiran, tenaga dan perhatian dari Wali Kota Dr. Benhur Tom Mano, MM selaku ketua Satgas dan jajaran dalam penanganan Covid, kami dari Pansus Covid memberikan apresiasi yang sangat tinggi.

“Jadi, tidak henti – hentinya Satgas Covid menghimbau masyarakat dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan terkait dengan level yang diberlakukan pada saat itu,” tutup Yuli Rahman.

(Har)