Serui, Teraspapua.com – Dalam melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Waropen, Papua untuk memastikan kesiapan tempat pembukaan dan pelaksanaan Sidang Sinode XVIII GKI di tanah Papua pada Juli mendatang, Tenaga Ahli Mentri Sosial, Bidang Rehabilitasi Sosial, Benhur Tomi Mano (BTM) juga menyempatkan diri untuk silaturahmi dengan para alumni APDN, STPDN, IPDN dan IIP di Serui Kabupaten Kepulauan Yapen.
BTM yang juga Ketua Komisioner V, Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan atau IKAPTK dan Ibu Kristhina L. Mano melakukan silaturahmi dengan pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen dan alumni Pamong Praja setempat, Rabu ( 22/6/2022) malam di pelataran rumah jabatan Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen.
Benhur Tomi Mano selaku ketua konisioner V IKAPTK pusat mengawali sambutan mengkisahkan proses pendidikannya, yang dimulai dari APDN Jayapura kampus Yoka, lulusan tahun 1989.
Kemudian melanjutkan di Institut Ilmu Pemerintahan Pemerintahan (IIP) Jakarta angkatan XXIII dan selesai tahun 1994.
“Saat ini saya diminta oleh ketua IKAPTK pusat, Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik sebagai Ketua Komisioner V yang membawahi Papua, Papua Barat, Makuku, Maluku Utara, Bali, NTT dan NTB, dan ditunjuk juga sebagai ketua pelaksana IKAPTK Provinsi Papua untuk menyiapkan pelaksanaan Kongres pemilihan IKAPTK,” ujar Benhur Tomi Mano.
Untuk itu Benhur Tomi Mano minta agar IKAPTK Kabupaten Kepulauan Yapen dibentuk, dan segera siapkan untuk pelantikan supaya wadah ini tetap berjalan.
BTM juga menyampaikan pesan ketua umum IKAPTK pusat, terima kasih kepada Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen yang telah menempatkan para alumni pamong praja di jajaran pemerintahan.
“Alumni pamong praja kita ditempatkan di mana saja, karena kami tahu dari mana memulai dan dari mana kita mengakhiri. Pekerjaan seorang pamong praja tau sedikit dari pada yang banyak,” terang Benhur Tomi Mano.
Untuk itu dikatakan, Benhur disiplin yang ditanamkan selama belajar di kampus harus dibawa dalam tugas dan kerja kita.
“Dalam bekerja, kita harus disiplin dan dan membuat perubahan dalam organisasi, tampil beda bahwa kita adalah lulusan IPDN, STPDN, APDN bahkan IIP,” pesan alumni IIP Jakarta angkatan XXIII itu.
Tunjukkanlah jati diri anda dengan baik dan disiplin, yang terpenting ditekankan BTM, taat pada atasan. Kita setia, mengabdi untuk melayani masyarakat,” sambung BTM.
Untuk itu alumni IPDN, STPDN yang bertugas di Yapen, Waropen harus taat dan disiplin. Kita hadir untuk menjaga NKRI. Seorang pamong praja harus mempertaruhkan diri demi untuk rakyat. Apalagi ketika kita ditugaskan di daerah pedalaman.
“Adik-adik yang masih baru, mari bekerja membantu bapak Bupati dalam tugas dan kerjanya. Kalau yang belum mempunyai jabatan, kerjalah dengan baik pasti Tuhan akan berikan yang terbaik kepada adik-adik sekalian,” pesan pamong sejati itu.
Ditempat yang sama, Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen dalam sambutan yang diwakili oleh Plt Sekda, Erny R. Tania merincikan total. Alumni APDN, IPDN sebanyak 63 orang. Dari 63 orang, pejabat eselon II ada 3 orang, dan IKAPTK ada 5 orang.
Untuk eselon III, ada 24 orang, 6 dipercayakan sebagai kepala Distrik, dan 1 orang sebagai kepala Kelurahan.
Sementara eselon IV ada 20 orang, 16 lainnya adalah jabatan fungsional. Untuk itu bapak Bupati meminta Ketua Komisioner V untuk memberikan arahan, bimbingan kepada para pejabat eselon II, III dan IV baik alumni maupun kami semua.
“Karena bapak BTM sudah kami anggap sebagai senior yang punya pengalaman, seraya meminta motivasi dalam melaksanakan tugas sebagai ASN di Kabupaten Kepulauan Yapen,” ucap Erny.
Sehingga lanjut Erni, kami siap bekerja dalam memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh masyarakat dan untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen yang lebih nyaman, maju dan lebih sejahtera lagi.
Masih ditempat yang saa, senior/sesepuh Markus Karubaba saat menyampaikan ucapan selamat datang mengakui bahwa IKAPTK di Kabupaten Kepulauan Yapen belum terwujud padahal menurut dia alumni sangat banyak ada 78 orang.
“Kami cukup banyak untuk membentuk organisasi ini. Mudah-mudahan dengan kehadiran bapak kami termotivasi,” ucap Karubaba.
Markus Karubaba juga mengaku sangat bangga, karena ada alumni pamong praja Benhur Tomi Mano yang dipercayakan oleh pemerintah pusat untuk membantu ibu Menteri Sosial sebagai Tenaga Ahli Mentri Sosial Bidang Rehabilitasi,” pungkas Karubaba.
(tp-01)