Jayapura,Teraspapua.com – Sampai saat ini dari 8 Kabupaten dan 1 Kota, di Provinsi Papua, hanya Kabupaten Keerom dan Kota Jayapura yang baru melakukan penandatanganan bantuan dana hiba untuk Pilkada, padahal bulan November besok tahapan pilkada suda mulai jalan.
“Khusus mengenai anggaran, kami ada 2 sumber untuk Pemilu dan Pilpres anggarannya bersumber dari ABPN, itu tidak masalah, ujar Ketua KPU Papua Steve Dumbon, kepada awak media di Jayapura, Senin (16/10/2023).
Sedangkan khusus untuk anggaran Pilkada, lanjut kata Dumbon, ini yang menjadi masalah, pasalnya pada sampai hari ini hanya baru Kabupaten Keerom dan Kota Jayapura yang melakukan penandatanganan bantuan dana hiba.
“Sementara 7 Kabupaten masi dalam proses termaksud Provinsi Papua,” beber Dumbon.
Untuk Provinsi Papua, sendiri kami masih berusaha melakukan pendekatan. Pada tanggal 25 Oktober nanti kami ada rapat kerja secara serentak antara Gubernur pimpinan kepala daerah Kesbangpol se Papua, Pangdam, Kapolda, Bawaslu dan juga kami sendiri untuk membicarakan soal Pilkada nanti.
“Pada momen itu, 7 Kepala daerah dan Pemprov Papua sudah bisa memberikan kejelasan terkait dana hiba tersebut,” harapnya.
