Syarat Wakil Dampingi BTM di Pilkada Papua, Harus Takut Tuhan dan Rendah Hati

BTM saat tiba di sekertariat Partai Gerindra untuk mengembalikan berkas pendaftaran (Rabu, 8/5/2024)

Jayapura, Teraspapua.com – Bakal calon Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano, saat ini tengah melakukan pengembalian formulir pendaftaran di sejumlah partai, sembari melakukan komunikasi politik dengan pemilik-pemilik partai.

Semua proses berjalan dengan baik, sambil melakukan survey untuk menentukan siapa sosok wakil Gubernur yang layak mendampingi BTM pada perhelatan politik yang akan berlangsung pada tanggal 27 November mendatang.

Ada 7 kandidat yang sementara melakukan pendekatan dengan BTM, namun semuanya harus memenuhi syarat yang ditentukan.

Kepada sejumlah wartawan BTM mengatakan, untuk bakal calon wakil Gubernur, sudah ada 7 kandidat yang melakukan pendekatan dengan saya. Lobi-lobi mereka sudah lakukan di kediaman jeruk nipis.

“Sudah ada 7 orang yang datang ke rumah saya, nama-nama mereka tentu masuk dalam survey untuk melihat elektabilitas, siapa yang tertinggi itu yang akan diambil untuk mendampingi saya di Pilkada pada November mendatang,” kata BTM usai mengembalikan berkas pendaftaran di DPD Gerindra Papua, Rabu (8/5/2024).

Ketika ditanya apakah Bupati Waropen Yermias Bisai, menjadi bidikan sebagai wakil. Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial ini pun mengaku, sampai sekarang belum ditentukan pasti siapa wakil yang akan mendampingi saya.

“Karena saya masih menunggu hasil survei yang sekarang sementara dilakukan oleh tim BTM. Tapi kriteria calon wakil selain elektabilitas yaitu, yang pertama takut Tuhan,” ungkap mantan Walikota Jayapura dua periode itu.

Sambung BTM, dia harus mengenal pintu gereja, punya hati untuk melayani masyarakat. Itu komitmen, selain itu harus bersama-sama saya untuk bisa menjalankan program-program dan harus sehati.

Terpenting juga ujar BTM, dia harus renda hati, takut Tuhan, dan harus punya hati untuk melayani masyarakat

BTM juga menambahkan, dirinya juga saat masukkan dalam jajaran survei Gubernur apakah layak untuk maju sebagai Gubernur, mereka lihat dari elektabilitas saya nanti,”pungkasnya.

(Har/Ricko)