Data Kependudukan Sangat Penting Untuk Pembangunan

Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM saat membuka sosialisasi ditandai dengan penabuhan tifa di dampingi ,Asisten I,Ever Meraudje,Kadisdukcapil,Dr.Merlan S.Uloli,SE.MM dan Kepala Distrik

Jayapura, Teraspapua.com – Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM menekankan betapa pentingnya data kependudukan dalam mendukung berbagai program dan kebijakan Pemerintah di suatu wilayah.

Mengingat data-data tersebut selain dipakai untuk pembangunan juga dalam rangka penataan ekonomi baik di tingkat pusat, provinsi , Kabupaten/Kota, hingga ke tingkat distrik, kelurahan dan kampung.

banner 325x300banner 325x300

Hal itulah yang terus dimaksimalkan Pemerintah Kota Jayapura sebagai rol model bagi kabupaten/ kota di Tanah Papua.

“Betapa pentingnya data itu, karena untuk menopang pembangunan. Dan Kota Jayapura mendapatkan dana DAK maupun DAU didasarkan pada jumlah penduduk,“ bebernya saat membuka sosialisasi Integrasi Database Kependudukan bagi Aparat Distrik, Kelurahan dan Kampung se Kota Jayapura, bertempat di Hotel Horison Kotaraja, Sabtu (19/10/2019).

Tujuan sosialisasi ini dikarenakan adanya regulasi, inovasi dan perubahan-perubahan baru yang harus diikuti pasca dikeluarkan Pemerintah Pusat.

“Makanya saya dorong semua kelurahan agar dalam pelayanan harus berbasis online yang konek dengan Dispendukcapil. Pelayanan berbasis online ini juga untuk mendorong target Smart City,” sambungnya.

Apalagi jika kerjasama dan koordinasi yang baik berlangsung antara Camat, Kelurahan, Kampung sampai ke tingkat  RT RW maka segala sesuatunya akan berjalan dengan baik.

“Kita juga harus terus melakukan pendataan di lapangan untuk membatasi orang yang masuk ke Kota Jayapura dengan maksud yang tidak baik. Dan kalau hari ini bisa dilakukan dengan baik maka kita bisa menjadi contoh untuk Papua dan Papua Barat,“ tukasnya.

Sekretaris Dispendukcapil Kota selaku Penanggung jawab kegiatan, Andi Rahmiwati dalam laporan mengatakan tujuan sosialisasi ini adalah untuk mendukung rencana pelimpahan kewenangan bidang pelayanan adminduk ke distrik melalui sosialisasi integrasi database penduduk dari Dukcapil ke distrik dan kelurahan serta kampung.

Disamping itu pula, untuk menyamakan persepsi yang utuh dan mendalam dalam hal pelayanan adminduk antara dukcapil dengan aparat distrik dan kelurahan, kampung.

Sosialisasi sekaligus dilakukan pengenalan aplikasi Bank data yang dapat dipergunakan pada distrik Kelurahan dan kampung pada 2020 mendatang.

Pembukaan Sosialisasi oleh Wali Kota ditandai dengan penabuhan tifa didamping Asisten I Evert Meraudje, Kepala Dispendukcapil Kota Dr. Merlan Uloli, SE, MM dan para Kepala Distrik.

(Let-TP)