Jayapura,Teraspapua.com – Pasangan bakal calon Wali Kota Jayapura Boy Markus Dawir – Dipo Wibowo atau BMD – Dipo mengunjungi Ondoafi Besar Tobati Enggros, Herman R Hamadi di kediamannya, Jalan Sumber Air 1 Entrop, Kota Jayapura, Senin (2/9/2024).
BMD, saapaannya, disambut hangat Ondoafi Besar Tobati Enggros bersama keluarga di kediamannnya.
Dalam kesempatan itu, BMD meminta doa restu dan dukungan kepada Ondoafi Besar Tobati Enggros, Herman R Hamadi.
“Senin, 2 September 2024, pagi saya mengunjungi Ondoafi Besar Tobati Enggros sebagai warga adat Suku Tobati Enggros. Saya dalam pencalonan Wali Kota Jayapura periode 2024 – 2029, harus meminta restu adat dan hari ini puji Tuhan, saya bisa langsung ketemu dengan beliau. Saya bertemu langsung di rumah beliau sendiri. Puji syukur masih bisa bertemu dengan beliau,” kata BMD.
Ditegaskan, Herman R Hamadi adalah Ondoafi Besar Tobati Enggros. “Jadi, selama ondoafi masih hidup, maka kami semua warga adat Tobati Enggros, harus tunduk dan taat kepada Ondoafi,” tandasnya.
Sebagai ondoafi besar atau raja di Tobati Enggros, sebagai warga, BMD mengunjungi Herman R Hamadi untuk bertemu dan bersilaturahmi sekaligus memohon restu dari Ondoafi Besar Tobati Enggros untuk maju dalam Pilkada Kota Jayapura.
Kunjungan BMD itu, ternyata langsung mendapatkan restu dari Ondoafi Besar Tobati Enggros, Herman R Hamadi.
“Respon beliau kasih jempol karena beliau dalam usia ke 86 tahun. Beliau juga lagi sakit. Jadi, respon beliau dengan jempol yang sangat baik. Artinya, dengan jempol itu, saya berterimakasih dan bersyukur, karena restu dari beliau dan restu adat saya kira sama-sama dalam jempol itu,” ujarnya.
Untuk itu, BMD meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat adat Tobati Enggros dibawah kendali Keondoafian Tobati Enggros dan Ondoafi Besar Tobati Enggros dan seluruh masyarakat Kota Jayapura.
Diungkapkan, dari anak adat Tobati Enggros yang maju dalam Pilkada tahun 2024, yakni Benhur Tomi Mano yang maju sebagai calon Gubernur Papua dan Boy Markus Dawir yang maju sebagai calon Wali Kota Jayapura periode 2024 – 2029.
“Jadi, dari anak adat Tobati Enggros ada dua yang maju yakni satu calon gubernur dan satu ke Wali Kota Jayapura,” imbuhnya.