Jayapura,Teraspapua.com – Wali Kota Jayapura,Dr.Benhur Tomi Mano,MM menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) dari Alokasi Dana Desa (DD) dan penyerahan sembako serta kunci rumah secara simbolis kepada penerimah manfaat di Kampung Koya Koso Distrik Abepura,Jumat (12/6/2020).
Wali Kota di dampingi Wakil Ketua I DPRD Kota Jayapura,Joni Y.Betaubun,SH,MH,Kepala DMPK,Jakobus Itaar.
Benhur Tomi Mano,dalam sambutan mengatakan dalam situasi wabah virus Corona, maka pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial mempunyai program-program yang disalurkan kepada masyarakat lewat pemerintah kota ,Distrik ,Kelurahan dan kampung.
Seperti urai Wali Kota ,dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) , satu Kepala Keluarga (KK) Rp600 ribu dan dana bantuan sosial tunai (BST) Rp200 ribu setiap KK.
“ Untuk kedua jenis bantuan ini nama-nama warga telah terdata sejak tahun 2011. Untuk masyarakat yang tidak mempunyai nama akan diberikan bantuan sembako”terang Benhur Tomi Mano,
Terkait itu juga maka akan dilakukan kembali pendataan ulang ,karena masih banyak warga yang ribut tentang dana tersebut,nama mereka tidak masuk padahal sudah bertahun-tahun tinggal di kampung Koya Koso namun tidak mendapatkan dana itu.
” Untuk itu jangan ribut nanti kita akan melakukan pendataan ulang yang sudah meninggal akan diganti dengan orang lain” janjinya.
Saya minta, bantuan yang akan diberikan dalam situasi wabah ini dapat digunakan dengan baik dalam keluarga masing-masing .
Kendati begitu ,Wali Kota minta semua warga di kampung ini untu jaga kebersihan rumah masing-masing, harus bersih dan sehat. Harus ada kegiatan kebersihan di kampung.
Orang nomor satu di ibu kota Provinsi Papua ini juga menyampaikan pesan kepada Kepala Pemerintahan Kampung (KPK) bahwa ada beberapa RT yang terjauh seperti kampung pisang ,Tronggoli dan Anggruk agar diperhatikan juga.
Sehingga pembangunan harus merata dengan dana Desa.dimana Koya Koso mendapatkan dana kampung sebesar Rp13 milyar.
Untuk itu dana tersebut harus dikelola dengan hati-hati. Jika dana ini disalahgunakan maka tentu akan berurusan dengan hukum.
“Kepala pemerintahan kampung bersama Bamuskam dan masyarakat harus duduk bersama untuk membicarakan apa yang akan dibangun di kampung ini”pesannya.
Mungkin mau bangun rumah pastori , bantu masjid atau mushola ,gereja kegiatan Pemuda , perempuan di kampung ini harus dilakukan dengan baik supaya masyarakat sejahtera ,maju dan sehat”imbuhnya.
Menurut Wali Kota,dana ini diberikan supaya ekonomi masyarakat harus baik, infrastruktur jalan-jalan lingkungan harus baik ,lampu menyala ,air bersih juga nikmati dengan baik.
Selain itu kata Wali Kota Benhur Tomi mano,hari ini ada penyerahan rumah kepada warga .
“Ini akan menjadi rumah doa, tempat berdoa bagi keluarga supaya Tuhan memberkati keluarga dalam rumah itu dan juga berdoa untuk Kampung agar damai dan sukacita ada di kampung Koya Koso”ujarnya.
Ditempat yang sama Kepala Pemerintahan Koya Koso Gidion Waskay dalam laporan mengatakan.keseluruhan jumlah warga Koya Koso sebanyak 1.025 kepala keluarga.
“Yang menerima bantuan langsung tunai ada 500 kepala keluarga, sedangkan untuk penerima sembako 300 KK sementara untuk warga lain menerima bantuan PKH dan bantuan sosial.
Untuk penyerahan BLT dan sembako sekaligus untuk 2 bulan ke depan “pungkasnya.
(Ricko).