Kabur Ke Namlea, Pelaku Penipuan dan Penggelapan Berhasil Ditangkap Polisi

Anggota Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota bersama Pelaku penipuan dan penggelapan ratusan jut rupiah saat tiba di dengan pesawat di Bandara Sentani

Jayapura,Teraspapua.com – Usai melarikan diri ke Namlea Kabupaten Buru,Provinsi Maluku, pelaku penipuan dan penggelapan ratusan juta rupiah berinisial MR alias Burhan (41) akhirnya ditangkap Anggota Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota, beberapa waktu lalu.

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas,melalui Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Komang Yustrio Wirahadi Kusuma, ketika di Konfirmasi minggu (26/7/2020) mengungkapkan pelaku ditangkap di Namlea Kabupaten Buru Provinsi Maluku usai pihaknya berkoordinasi dengan Polres setempat.

“Pelaku ditangkap saat berada di atas kapal KM.Gunung Dempo yang bersandar di pelabuhan Namlea. Dimana ketika itu kami menerima informasi keberadaannya sehingga kami langsung berkomunikasi dengan rekan- rekan Reskrim disana,” bebernya.

Lanjut Kasat, setelah pelaku diamankan tanggal 17 Juli lalu personil Sat Reskrim berangkat ke Kabupaten Buru untuk membawa pelaku ke Polresta Jayapura Kota namun personil dan pelaku baru tiba di Jayapura pada hari sabtu 25 Juli kemarin lantaran kendala penerbangan.

Ia pun menjelaskan pelaku ditangkap berdasarkan tiga laporan polisi tentang kasus penipuan dan penggelapan di Mapolresta Jayapura Kota.

“Pelaku mengakui melakukan hal tersebut lebih dari sekali dengan korban yang berbeda, namun baru tiga orang yang melaporkannya,” ucapnya.

Ia pun menjelaskan modus penipuan dan penggelapan yang dilakukan yakni menyewa kendaraan dari korbannya lalu itu dijual.

“Adapun motif pelaku dengan cara berpura-pura meminjam dan mengontrak mobil atau truk untuk proyek kemudian pelaku menjualnya. Hasil kejahatannya digunakan pelaku berfoya-foya bersama selingkuhannya,” bebernya.

AKP Komang pun menambahkan saat ini pelaku telah diamankan di Mapolresta Jayapura Kota dimana sebelumnya telah dijemput di Ambon usai ditangkap. Bahkan pihaknya masih melakukan penyidikan lebih lanjut mengingat ada pelaku lainnya dalam kasus tersebut.

“Pelaku tidak bekerja sendiri namun bersama dengan rekannya dan mempunyai seorang penadah yang selalu siap membeli mobil dan truk yang di bawa pelaku dari hasil penipuan serta penggelapan,” terangnya.

Kata Kasat Reskrim mengakui MR alias Burhan (41) telah ditetapkan tersangka atas perbuatan penipuan dan penggelapan. Tersangka dijerat Pasal 378 dan 372 KUHPidana, dengan ancaman hukuman pidana penjara empat tahun”pungkasnya.

(Ricko).