Jayapura, Teraspapua.com Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum, Penata Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR-PKP) Edoardus Gobay, ST, MT megungkapkan progres pekerjaan fisik sampai saat ini telah mencapai 79,41 persen jelang penutupan anggaran.
Sedangkan, untuk penyerapan anggaran baru mencapai 45 persen atau masih di bawah 50 persen.
“Makanya, kami akan terus menggenjotnya sebelum 31 Desember 2019 semua kegiatan fisik sudah harus tuntas,” cetusnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (17/10/2019).
Gobay kemudian merincikan salah satu proyek yang sementara dikerjakan pihaknya yaitu jalan poros Koya Barat – Koya Timur sepanjang 1 Km dengan total anggaran Rp4 Miliar lebih bersumber dari Dana Investasi Daerah (DID).
“Sementara jalan tersebut memiliki Panjang 4 Km namun baru 1 km yang di kerjakan karena tingkat kerusakan sangat parah pada 3 Km sisanya,” akuinya.
Lanjut Gobay, untuk alokasi dana yang di kelola dari sumber dana DAU, Otsus, DAK dan DID sebesar Rp87.867.452 882. Untuk dana Otsus, jumlahnya lebih kecil di banding tahun sebelumnya.
Dijelaskan pula, menjelang penutupan anggaran dinas ini hanya menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan kecil saja dan yang tidak terlalu rumit seperti pemeliharaan badan jalan.
“Untuk tahun ini, ada 53 kegiatan baik itu pekerjaan jalan, perumahan dan LPJU,” rincinya.
Gobay juga mengakui jika kegiatan yang menggunakan dana Otsus sebagian besar di potong karena anggarannya sangat kecil.
Ia menambahkan, akses jalan sayap kanan kantor Wali Kota Jayapura juga sementara dikerjakan.
“Untuk pekerjaan ini, tahun depan akan di buat sistem multi year untuk pembangunan jalan sayap kanan kantor Wali Kota dan gedung baru DPRD Kota Jayapura. Sementara, untuk penyelesaian gedung baru Dewan kami masih membutuhkan anggaran Rp11 Miliar,” tambahnya.
Selain itu, pengerjaan crossing gorong-gorong di depan Hotel Relat Argapura karena lokasi tersebut sering terjadi banjir.
(Let)