Disnaker Kota Jayapura Kembali Galakan Program Padat Karya

Wali Kota Dr.Benhur Tomi Mano,MM,pose bersama perwakilan kelompok Padat Karya dan panitia kegiatan,kepala bidang ,usai menyerahkan material

Jayapura,Teraspapua.com – Beragam cara dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura dalam upaya menekan angka pengangguran di wilayahnya.

Salah satunya adalah, kembali digalakkan program padat karya Perkotaan, untuk periode tahun 2019.yang merupakan karya nyata Wali Kota Dr.Benhur Tomi Mano,MM,

Bahkan dalan satu tahun program ini dilakukan empat kali yaitu menjelang HUT Kota Jayapura,HUT RI,Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Natal.

Tentu untuk menekan angka pengangguran, dengan menyerap ratusan tenaga kerja pengangguran maupun stengah pengangguran.

“ Program Padat Karya Perkotaan ini,merupakan gagasan saya sejak terpilih menjadi walikota baik di periode pertama dan terus dilakukan di periode kedua ini “

Untuk itu program ini tidak boleh dihilangkan oleh Wali kota berikut , karena ini diberikan kepada masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan tetap “ Kata Wali Kota Benhur Tomi Mano,MM sebelum menyerahkan material program ini,Rabu (20/11/2019)

Untuk itu Pemerintah kota Jayapura,melalui Dinas Tenaga Kerja menyerahkan bahan material padat karya tahap ke – III kepada 50 kelompok di depan kantor Distrik Jayapura Selatan.

Lanjut BTM, Program yang saya cetus ini ini khusus kepada Orang Asli Papua (OAP) dengan pembagian 80 % dan 20 % untuk non Papua “.

Dalam satu tahun,lanjut BTM, di laksanakan empat kali setiap menjelang ulang tahun kota ,kemudian menyambut 17 Agustus,  hari raya Idul Fitri dan menjelang hari raya Natal.

“ Jadi 4 kali program ini dalam satu tahun saya harapkan yang mengganti saya di Tahun 2022, jangan hilangkan kalau boleh diteruskan untuk menolong masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan tetap ” Bebernya.

Semua ini dilakukan untuk menurunkan angka pengangguran dan menciptakan lapangan kerja, karena kota ini pengangguran cukup tinggi sehingga lewat Disnaker kita siapkan lapangan pekerjaan “ Ungkapnya.

Kepada Disnaker BTM minta orang-orang yang kemarin sudah dilibatkan agar kali ini jangan dipakai karena ada orang lain juga yang membutuhkan lapangan pekerjaan.

Panitia Carlos Natanel.S.Sos dalam laporan mengatakan tujuan Padat Karya untuk menekan angka pengangguran setengah pengangguran dan masyarakat ekonomi lemah di kota Jayapura.

Kemudian untuk menyediakan lapangan kerja yang temporer,serta untuk memperindah kota Jayapura dalam pelaksanaan perayaan natal 25 Desember 2019.

Untuk waktu pelaksanaan kegiatan Padat Karya selama satu minggu dengan sasaran media Jalan ,trotoar talut dan jembatan yang berada di distrik heram,Abeputa , Jayapura Selatan dan Jayapura Utara.

Lebih rinci dilaporkan peserta pada kegiatan ini adalah pencari kerja yang telah mempunyai KTP kota Jayapura sebanyak 500 orang yang terdiri dari 50 kelompok dengan setiap kelompok terdiri atas 10 orang.

Pantauan media ini penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Jayapura kepada dua perwakilan dari 50 kelompok yang ada .

(Let/Rick)