Komisi I DPRP,Serahkan Bama di Lapas Narkotika Kelas IIA.

Pose bersama dengan Kalapas Narkotika Klas IIA Jayapura.

Jayapura.Teraspapua.com – Sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat ditengah bencana mewabahnya virus Covid-19,DPR Papua dalam hal ini Komusi I DPR setempat memberikan bantuan Bahan Makanan (Bama) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas II A Jayapura, Rabu (29/04/2020).

Turut hadir Wakil Ketua Komisi I DPR Papua Paskalis Letsoin.SH.MH,Sekretaris Feryana Wakerkwa S.IP,anggota Emus Gwijangge.ST,Las Nigiri.SH.

Sekretaris Komisi I Feryana Wakerkwa mengatakan ditengah mewabahnya pendemi virus Covid-19,kami DPR Papua selalu peduli oleh rakyat,untuk itu hari ini kami hadir untuk memberikan bantuan bama.

“ Bantuan yang kami berikan ini tidak seberapa,kami harap jangan dilihat dari jumlahnya atau berapa banyak yang kami berikan,tetapi ini bentuk perhatian kami,karena kami ada untuk rakyat” tukasnya.

Sementara  di tempat yang sama ,Kepala Lapas Narkotika Klas IIA Jayapura Basuki Wijoyo mengatakan kami sangat salut dan bangga kepada  DPR Papua yang sudah datang memberikan bantuan ke lapas Narkotika klas II A jayapura.

Bantuan ini kami terimah dengan senang hati,dan akan kami salurkan ke dapur dan disatukan dengan bahan-bahan makanan kami sehari-hari untuk dibagikan kepada para napi “ kata Wijoyo.

Kemudian lanjut Wijoyo,kami akan memangil perwakilan kepala kamar dan kami akan memperlihatkan dan jelaskan bantuan yang diberikan oleh DPR Papua.

Pada kesempatan itu Wijoyo juga meyampaikan sampai hari ini di lapas Narkotika klas II A Jayapura bebas dari virus Covid-19. Hari ini jumlah Narapidana yang ada dalam lapas berjumlah 441 orang.

Sehubungan dengan Covid-19,gelombang pertama kami sudah bebaskan pada 24 Maret sebanyak 31 orang kemudian pada tanggal 7 April 64 orang,kemudian pada tanggal 20 April 3 orang dan tanggal 4 Mey nanti kami akan keluarkan sebanyak 4 orang “ rincinya.

Menurutnya ,pengeluaran tahanan ini berdasarkan peraturan dan keputusan Menteri yang istila bakunya pengeluaran asimilasi dalam rangka antisipasi Covid-19.

Pengeluaran ini bukan mereka bebas murni, tetapi mereka diasimilasikan berbaur dengan masyarakat,tentunya kami dari lapas ikut mengawasi secara online “ pungkasnya.

(Matu).