Pemkot Jayapura Minta Agen dan Pengecer Mitan Tidak Lakukan Penimbunan

Sekda Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M.Si saat memberikan keterangan di ruang kerjanya, Rabu ( 17/2/2021)

Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah kota Jayapura terus memantau perkembangan perekonomian di wilayah ibu kota Provinsi Papua ini. Salah satunya adalah kebutuhan bahan bakar minyak yakni minyak tanah (Mitan).

Akhir-akhir ini masyarakat diresahkan dengan kenaikan harga Mitan,bahkan disinyalir para agen lakukan penimbunan.

Sekda Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M.Si menegaskan, untuk para agen dan pengecer tidak melakukan penimbunan, karena pasti harga melonjak dari harga yang di tetapkan.

” Jadi tata cara dan distribusi BBM khususnya minyak tanah sudah di atur dengan peraturan perundang – undangan dan juga PT. Pertamina, mulai dari agen, distributor sampai dengan pengecer,” ujarnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (17/2/2021).

Karena itu lanjut Pekey, jalur yang telah diatur mestinya diikuti, berapa kuota yang di dapat masing – masing dan dalam jangka waktu harus terdistribusi kepada konsumen. Terutama di kompleks perumahan pemukiman.

Karena itu Pekey minta, pengecer tidak boleh lakukan penimbunan, karena itu sudah tindak pidana. Pasti pihak berwajib proses hukum.

lanjut dikatakan Sekda, jika hal itu terus terjadi, maka Pemkot akan kerjasama dengan Pertamina dan Polresta untuk melakukan Sidak ke semua agen dan pengecer Mitan yang ada di wilayah ini.

” Kita akan melakukan sidak, untuk menjamin ketersediaan pasokan Mitan untuk masyarakat kota Jayapura,” ancamnya.

Ditambahkannya, Kelangkaan itu bisa terjadi, manakala stok di Pertamina kosong akibat kendala cuaca dan transportasi. Tapi kalau sudah didistribusikan kepada agen dan pengecer, kemudian terjadi kelangkaan maka patut dipertanyakan.

Sehinggah interpensi Pemerintah untuk melakukan Sidak guna memastikan ketersediaan Mitan, sehinggah kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi. Pasalnya Mitan menjadi kebutuhan utama.

Karena itu Pemkot menghimbau, janganlah menimbun. Kalau berdagang dengan jujur untuk membantu orang lain jangan ragu, karena berkat itu pasti akan datang,” sambungnya.

Tapi kalau menyengsarakan orang lain, maka berkat itu akan lari. Karena itu dalam berdagang harus adil dan jujur,” pungkasnya.

( Ricko/Let )