Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah Kota Jayapura melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) melaksanakan uji kompetensi mutasi pindah masuk ke lingkungan pemerintah kota Jayapura di aula setempat, Selasa (25/7/2023).
Puluhan ASN dari Kabupaten yang ada di Papua ikut uji kompetensi tersebut. Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Jayapura, Drs. Amos Solossa mewakili Penjabat Wali Kota, Dr. Frans Pekey, M.Si memberikan sambutan sekaligus membuka pelaksanaan uji kompetensi, didampingi Kepala BKPP, DR. Robert J. Betaubun, M.MPd.
Dalam sambutan tertulis Pj Wali Kota, Asisten III Amos Solosa menyebutkan, pelaksanaan uji kompetisi ini bukan hanya pelaksanaan yang sifatnya formalitas, namun benar-benar dilaksanakan secara selektif, untuk pemenuhan kebutuhan organisasi sesuai yang dipersyaratkan oleh undang-undang.
“Tujuan reformasi birokrasi adalah bagaimana ASN yang smart memberikan pelayanan yang baik kepada rakyat karena rakyat adalah pemegang kedaulatan,” ujarnya,
Untuk diharapkan, peserta uji kompetensi benar-benar ikuti dengan baik, sesuai dengan kemampuan yang ada, sehingga dinilai oleh tim, mana yang bagus bisa masuk sebagai pegawai di Pemkot Jayapura.
“Hal-hal yang disampaikan, merupakan tantangan, karena pemerintah kota Jayapura hanya membutuhkan ASN yang betul-betul berkualitas, potensial, profesional serta kerja keras,”tegasnya.
ASn yang pantang menyerah, kerja cerdas dengan mengoptimalkan potensi yang ada, dan kerja ikhlas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun dari siapapun,” sambungnya.
Dirinya berharap, semoga semua peserta bisa lulus dan bergabung dengan pemerintah kota Jayapura sebagai ASN,” ucapnya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Karir BKPP, Wasronah, S, Sos dalam laporan mengatakan, mutasi pindah masuk di perlukan PNS yang sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang ditetapakan sesuai ketentuan.
“Untuk menjalankan amanat dan UU nomor 5 tahun 20214, yang mengacu kepada Kemenpan RB nomor 40 tahun 2018 tentang pedomana sistim merit dalam manajemen ASN, maka pemerintah kota Jayapura mengadakan uji kompetensi mutasi masuk yang diselenggarakan selama 1 hari, Selasa 25 Juli 2023,” urai Wasrona.
Wasrona pun penjelaskan, tahapan tes kompetansi dasar, meliputi pengetahuan umum, peraturan kepegawaian, kompetensi bidang khusus untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, serta wawancara untuk seluruh peserta uji kompetensi.
Dikatakan, uji kompetensi yang dilakukan hari ini, bukan hanya sekedar formalitas, tetapi dilakukan secara selektif untuk memenuhi kriteria sesuai yang ditentukan dalam peraturan Wali Kota Jayapura.
Dirincikan, jumlah peserta atau berkas mutasi pindah masuk sampai saat ini pada BKPP berjumlah 60 berkas. Terdiri dari tenaga pendidik sebanyak 17 orang, tenaga medis 18 orang dan tenaga administrasi fungsional umum atau tenaga umum sebanyak 25 orang.
“Namun hasil rekapitulasi kehadiran masih kurang peserta 18 orang,” pungkasnya.
(Har/Ricko)
