Jayapura, Teraspapua.com – Keluarga besar Bada Pengurus Yayasan Pendidikan Kristen (BP YPK) di Tanah Papua dan satuan-satuan pendidikan se-kota Jayapura menggelar acara lepas sambut di Pantai Hamadi, Selasa ( 23/1/2024).
Selain Ketua BP YPK di Tanah Papua, Joni Y. Betaubun, SH, MH turut hadir juga Pj Sekda Kota Jayapura yang juga Koordinator wiayah I dan II, Robby Kepas Awi, SE, MM, Ketua Dewas YPK, Dr. Kristhina R I Luluporo, S, IP, M. AP sekaligus selaku ketua panitia lepas sambut.
Hadir juga Sekretaris BP YPK, Pendeta Syahnur Abbas, S, Th, M, MPd, Direktur Eksekutif BP YPK, Dra. Christina D. Widyastuti, M, Pd, Sekertaris Eksekutif, Paulus Gandeguai, S, Pd, MM. Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid, para kepala sekolah YPK, para guru, staf BP YPK dan peserta didik.
Ketua BP YPK, Joni Y. Betaubun, SH, MH dalam sambutan mengatakan, pentingnya acara ini adalah, kita kumpul dan satu lihat yang satu, bahwa kita semua ada dalam kedamaian. Kita semua adalah bersaudara.
Lewat refleksi Firman kebenaran yang disampaikan oleh hambanya Bapak Pendeta Syahnur Abbas menguatkan kita dalam melakukan pelayanan di tahun 2024.
“Marilah di tahun 2024 kita menjaga kekompakan, supaya di akhir tahun 2024 kita evaluasi pelayanan dari satu Januari sampai dengan 31 Desember 2024,” kata Joni Betaubun.
Betaubun juga minta YPK untuk menjaga hubungan baik dengan pemerintah, sehingga komunikasi kita dengan pemerintah berjalan dengan baik.
Untuk itu, selaku Ketua BP YPK di Tanah Papua Betaubun mengajak baik pengurus maupun kepala sekolah dan para guru untuk mendukung program pemerintah kota Jayapura. Sehingga kita bersinergi dalam membangun pendidikan di kota Jayapura.
Pada kesempatan itu, Betaubun berharap bahwa guru-guru yang sudah lulus CPNS maupun PPPK kemarin agar tetap mengabdi di sekolah- sekolah YPK.
“Banyak harapan yang kita ingin sampaikan, step by step kita akan lalui dan harapan Sinode GKI di Tanah Papua, bahwa pendidikan kita mulai dari kota Jayapura menjadi barometer di tanah Papua,” ujar Betaubun.
Koordinator wiayah I dan II, Robby Kepas Awi, SE, MM dalam sambutan juga mengaku siap mendukung program kerja dari bapak Joni Betaubun sebagai ketua BP YPK di tanah papua.
“Saya mengajak seluruh pejabat di tanah papua, kita harus bersatu bersama-sama untuk membangun YPK di tanah papua,” kata Robby..
Robby juga menyampaikan terima kasih kepada ketua BP YPK di Tanah Papua, pengurus dan panitia yang telah membuat kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat penting dan bisa mengumpulkan seluruh guru mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK untuk menjalin silaturahmi bersama demi kekompakan dalam pelaksanaan tugas di tahun 2004,” ujarnya.
BP BPK di tanah Papua menurutnya, telah membantu kami, khusus untuk wilayah 1 dan 2 dan juga terima kasih kepada bapak ibu PSW dalam memberikan dukungan kepada kami di tahun 2023.
“Harapan saya kepada kita semua bahwa hal yang disampaikan oleh Bapak Jon Betaubun adalah untuk kita semua, untuk YPK di tanah Papua,” kata Robby.
Robby juga mengajak kita bersatu, bergandengan tangan untuk terus bersama-sama memajukan sekolah-sekolah YPK di Tanah Papua, mulai dari jenjang, TK, SD, SMP, SMA dan SMK.
“Kita sebagai anak gereja, anak kristen kita terus sosialisasi, karena Tuhan pasti akan menolong kerja-kerja kita karena kita semua hadir hari ini menyatukan sikap, siap bekerja untuk Tuhan di tanah Papua lewat BP YPK di tanah Papua,” ujarnya.
Sementara Ketua Panitia Lepas Sambut, Dr. Kristhina R I Luluporo, S, IP, M. AP dalam laporan mengatakan, acara ini merupakan kolaborasi kepala sekolah YPK dan BP YPK, sehingga acara ini boleh terselenggara mulai dari ibadah dan kegiatan-kegiatan rekreasi.
“Perlu juga kita memupuk rasa gotong royong, agar kegiatan-kegiatan BP YPK dapat terlaksana sesuai rencana,” kata Kristhina.
Kristhina juga menyampaikan terima kasih untuk sekretaris dan juga teman-teman panitia yang sudah bersama-sama menyiapkan kegiatan di hari ini.
“Mari bersama-sama berkolaborasi mau membuat sesuatu yang berguna baik itu untuk BP YPK, tetapi terlebih khusus untuk anak-anak kita, generasi emas Papua terlebih khusus generasi emas yang ada di kota Port Numbay,” pungkasnya.
(Har/Ricko)