Jayapura, Teraspapua.com – Pansus Covid – 19 DPRD Kota Jayapura turut mengawasi razia yang dilakukan oleh satuan gugus tugas ( Satgas) Covid – 19 Kota Jayapura.
Ketua Pansus Yulin Rahman mengemukakan, banyak warga yang masih melakukan aktivitas di atas jam yang telah ditentukan, padahal Wali kota dalam Perwalnya telah membatasi jam aktivitas sampai jam 10.00 malam.
Yuli Rahmah mengakui, pada kesempatan itu, petugas dinas kesehatan langsung melakukan rapid antigen dan semuanya negatif.
Kendati begitu, Yuli Rahman menekankan, agar tidak boleh kendor dan harus tetap waspada, karena dari hasil sidak malam ini juga ditemukan banyak warga yang keluar rumah tidak memakai masker.
“Kita lihat tingkat kesadaran masyarakat dengan turunnya angka kasus pandemi ini, maka masyarakat mulai kendor,” akuinya usai razia bersama Satgas Covid – 19 Kota Jayapura, Rabu (5/5/2021).
Untuk itu lanjut dia berharap, lewat razia malam ini akan memberikan edukasi kepada masyarakat. Agar masyarakat tidak boleh berkerumunan.
Dia menekankan kepada dunia usaha yang menggunakan tempt di mall jayapura harus menggunakan pengukur suhu dan handsanitizer dan bukan di pintu utama saja.
” Jadi, setiap pintu masuk toko harus ada handsanitizer dan pengukur suhu khusus untuk yang di dalam Mall dan tidak harus yang di pintu utama saja,” pintanya.
Kemudian lanjut Yuli Rahman mengingatkan, di setiap tempat makan harus ada kursi yang di cross untuk memberikan jarak antara antara pelanggan yang satu dengan yang lain.
Kami sangat berharap, Satgas harus lebih tegas, karena fakta Sidak malam ini pedagang kaki lima berulang-ulang kali sudah diberikan teguran tapi masih saja melanggar.
Kalau bisa Satpol PP bisa mobile untuk melihat agar masyarakat dalam melakukan aktivitas tidak melewati jam yang ditentukan,” imbuhnya.
Menurur politisi Golkar Kota itu, dari hasil sidak malam ini, kedapatan masih banyak masyarakat yang kepala batu. Jadi perlu edukasi dari semua pihak bukan saja dari kami dan Satgas saja, tapi media juga bisa membantu memberikan edukasi kepada PKL yang ada di seluruh kota Jayapura.
Tapi dikatakannya, jika penduduk Kota Jayapura 50 persen sudah divaksin mungkin kita bisa buka kelonggaran karang jam aktivitas sampai jam 24.00 Wit,” pungkasnya.
(arc)