Reses di Kelurahan Yabansai, Tamara Sosialisasi Sekaligus Gelar Vaksinasi

Anggota DPRD Kota Jayapura , Tamara Sapan saat melakukan reses tahap II di kompleks asrama Mahasiswa Waropen

Jayapura, Teraspapua.com – Anggota DPRD Kota Jayapura dari Dapil III Distrik Heram dan Muara Tami, Tamara Sapan, melakukan reses tahap II di kompleks asrama Mahasiswa Waropen jalan proyek Perumnas II Kelurahan Yabansai, Distrik Heram.

Masa reses tersebut dimanfaatkan untuk memberikan sosialisasi serta melakukan vaksinasi, untuk mahasiswa dan warga setempat.

Anggota DPRD Kota Jayapura dari partai Perindo ini pun membawah tim vaksinator dari Puskesmas Waena untuk melakukan vaksinasi. 60 warga dan mahasiswa yang mendaftar namun 40 yang berhasil divaksin, 20 lain tidak bisa karena ada penyakit penyerta.

Tamara Sapan kepada Teraspapua.com mengatakan, hari ini saya melakukan reses yang merupakan kewajiban sebagai anggota DPRD, dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat secara berkala.

“Jadi reses hari ini, saya lebih fokus mensosialisasikan dan menggelar vaksinasi yang saat ini dingebut pemerintah Kota Jayapura,” terang Tamara.

Untuk itu saya menghadirkan tim vaksinator dari Puskesmas waena untuk melakukan penyuntikan vaksin kepada masyarakat dan adik-adik mahasiswa penghuni asrama waropen.

“Ini merupakan tanggung jawab kami untuk melakukan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat, untuk ikut serta menopang dan mendukung pemerintah kota Jayapura,” ujarnya.

Tamara mengungkapkan, vaksinasi yang dilakukan di tengah Resesi ini tentu untuk mendukung program pemerintah dan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid – 19 di Ibu kota provinsi Papua ini.

Kita tahu bersama bahwa masyarakat yang terpapar Covid semakin hari semakin bertambah. Begitu juga angka kematian,” sambung Politisi Perindo itu.

Bahkan petugas medias di rumah – rumah sakit dan rumah sehat LPMP kewalahan untuk menangani pasien.

Untuk itu kata Tamara, salah satu langkah yang ditempuh pemerintah untuk menekan angka penyebaran yaitu dengan melakukan vaksinasi.

“Jadi di momen reses ini, kami bersama tim vaksinator dari Puskesmas waena langsung menjemput bola,” jelasnya.

Tamara berharap, dengan kesadaran masyarakat memberikan dirinya untuk divaksin maka angka Covid di kota Jayapura akan ditekan.

“Sebagai wakil rakyat yang juga anggota Pansus Covid- 19 DPRD kota Jayapura, Tamara meminta kepada masyarakat yang tidak mau di vaksin agar tidak usah memprovokasi orang lain untuk divaksin,” ucapnya.

Begitu juga, jika tidak percaya bahwa Covid ini ada disekitar kita agar tidak usah memprovokasi orang lain dengan menyampaikan berita hoax. Cukup anda saja yang mengetahui itu.

Covid ini benar-benar ada dan nyata. Hal itu terbukti, bahwa jumlah pasien yang meningkat bahkan yang meninggal pun makin bertambah,” tegasnya.

Untuk itu, kami akan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat manfaat vaksinasi untuk menambah kekebalan tubuh.

Kiranya kita semua tetap sehat, aman untuk melewati masa-masa sulit ini, sembari mengajak para konstituen untuk berdoa agar tetap dalam lindungan Tuhan.

Dia juga minta kita tetap mematuhi protokol kesehatan. Menggunakan masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan serta patuhi anjuran pemerintah,” tandasnya.

Ditempat yang sama, penanggungjawab vaksinator dr. Trisca Feriyanty saat memberikan sosialisasi mengatakan, vaksinasi sangat penting untuk menambah kekebalan tubuh kita.

Dia mengatakan, kita sangat mudah tertular karena Covid saat ini sudah banyak berada di sekitar kita.

“Masyarakat jika keluar rumah tetap menggunakan masker, karena jika belum di vaksin maka virus yang hidup akan bisa merusak tubuh kita terutama paru – paru,” kata dr. Trisca.

Ditambahkannya, Kalau kita tidak punya antibody, virus masuk dalam tubuh kita, dan 3 sampai 6 hari maka paru-paru berubah menjadi putih, seraya mengajak masyarakat dan para mahasiswa untuk divaksin.

Sehinggah, saat virus masuk ke tubuh, kita tidak mengalami sakit yang sangat berat. Selain Kita mengurangi resiko komplikasi kita juga mengurangi resiko kematian karena Covid.

Selain itu, mengurangi resiko penularan yang semakin masif, karena jika kita punya antibodi yang baik dan pada saat virus masuk maka cepat – cepat dihabiskan dan selesai di dalam tubuh kita dan penularan tidak lebih cepat karena virusnya sudah mati.

“Vaksin itu bisa melindungi kita secara keseluruhan secara komunitas dan bukan pribadi. Kalau dalam masyarakat sudah tervaksin sekitar 75% ke atas maka kurang juga terpapar,” tukasnya.

(trp*)