Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah kota Jayapura dalam hal ini Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) setempat melakukan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) di Mall Jayapura, Sabtu ( 5/11/2022).
Sejak pelayanan dibuka pada pukul 10.00 WIT, masyarakat tidak begitu antusias bahkan hanya satu dua orang yang datang. Berbeda dengan pelayanan dilakukan di Pasar Yotepa, masyarakat membludak untuk mengurus Adminduk.
Hal ini dikarenakan kurang strategisnya tempat yang diberikan oleh manajemen Mall Jayapura karena mereka mengambil bagian posisi lantai 4 tempat di depan XXI.
Sementara masyarakat yang sangat banyak lalu lalang ada di lantai satu, sehingga saat Pansus Kependudukan DPRD kota Jayapura melakukan monitoring terlihat kursi-kursi yang disiapkan oleh Dukcapil kosong.
Namun ketika Pansus Ingin berkomunikasi dengan pihak manajemen, Manager Mall Jayapura menanggapinya tidak baik. Bahkan dia mempertanyakan apa kepentingan bagi Mall jika Dukcapil melakukan pelayanan.
Anggota Pansus Yoan Alfredo Wambitman sangat geram, karena sikap Manejer yang kelihatan tidak mau mendukung program Pemkot itu. Karena tempat yang diberikan tidak strategis.
“Di mall Jayapura setelah kami lihat tempat kurang strategis, kami berkomunikasi dengan Manager, namun responnya kurang bagus.” kesal Yoan Alftedo Wambitman saat memberikan keterangan kepada Teraspapua.com di Mall Jayapura, Sabtu (5/11/2022).
Sehingga kami sedikit berdebat. Kami merasa bahwa semua pemilik tempat-tempat usaha di Kota Jayapura harus bekerja sama dengan pemerintah Kota Jayapura, melalui Dukcapil dalam hal melakukan pendataan penduduk.
Karena ini, kepentingan kita bersama, kepentingan di mall Jayapura dan juga kepentingan penyelenggaraan pemerintahan, sambung Yoan.
Untuk itu Pansus meminta khusus kepada pemilik dan pengelola mall Jayapura untuk beberapa waktu ke depan bisa berkomunikasi dengan DPRD Kota Jayapura.
“Pansus berharap, bahwa pendataan yang dilakukan oleh Dukcapil ini dapat menghasilkan data kependudukan yang berkualitas demi penyelenggaraan pembangunan di kota Jayapura,” ujar Yoan.
Politisi Golkar Kota itu menambahkan, alasan yang disampaikan oleh Manager Mall Jayapura, bahwa tidak bisa dikasih tempat di lantai bawah karena nanti mengganggu kenyamanan pengunjung, bagi kami ini bukan alasan yang masuk akal.
Karena beberapa waktu lalu kami juga melakukan vaksin juga ada event bahkan yang dilakukan oleh Mall Jayapura sendiri dan itu tidak ada masalah.
“Sehingga kami di internal Pansus, akan menyampaikan hal ini kepada Penjabat Wali Kota, bahwa semua perusahaan-perusahaan yang berusaha di kota Jakarta harus bekerja sama dengan pemerintah Kota Jayapura,” terangnya.
Jadi bagi saya, wajib pajak dengan kemudian hal-hal yang lain itu balance jadi tidak ada alasan seperti begitu sehingga kami pasti akan tindaklanjuti ini untuk disampaikan kepada Pj Wali Kota Frans Pekey, tutup pria yang akrab disapah YAW itu.
(Har)
