Sentani, Teraspapua.com – Ketua Dewan Adat Sentani (DAS) Orgenes Kawai menyerahkan kepada seluruh masyarakat yang ada di Sentani Timur Kabupaten Jayapura untuk memberikan dukungan penuh Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai ( BTM-YB) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Papua.
Saya mau sampaikan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Jayapura lebih khusus di Sentani Timur, hari ini Rakyat melawan kekuatan besar, kekuatan super power yang tidak bisa kita kalahkan dengan tangan hampa.
“Tapi jangan takut, kekuatan besar kita adalah akar rumput, bapak ibu saudara dan saya,” kata Orgenes Kawai kepada masyarakat adat Sentani Timur saat tatap muka dengan bacagub Papua, Benhur Tomi Mano di kampung Harapan, Rabu (18/9/2024).
Dikatakan, hari ini bukan lawan biasa-biasa tapi Tuhan itu adil kemarin, bahkan hampir kita punya calon gubernur pak BTM tidak mendapatkan partai politik, seperti tidak ada orang di atas tanah ini.
Padahal ditegaskan ketua DAS, tanah ini ada penghuninya. Itu sebab nya jangan memakai kekuatan dan kekuasaan untuk mengatur Papua.
“Kekuasaan boleh untuk mengatur kebijakan pembangunan, tapi mengatur nasib orang Papua jangan menggunakan kekuatan,” tegasnya.
Orgenes mengatakan, BTM sebagai calon gubernur Papua satu-satunya mewakili wilayah adat Tabi maupun Saireri. Jadi ini cuma satu saja, jangan lihat baliho tapi lihat tanah ini ada tuannya, tuan di negeri ini ada, dan hari ini mereka berdua Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai sudah siap maju untuk bertarung.
“Untuk itu saya tegaskan, masyarakat Tabi dan Saireri harus mendukung BTM dan Yermias Bisai sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Papua, jika tidak kita tidak akan mendapatkan kesempatan ini lagi,,” ajaknya
Hari ini pergerakan-pergerakan dengan menggunakan semua kekuatan. Hanya kekuatan rakyat yang belum dipakai.
“Saya minta kalau hari ini kita sudah nobatkan BTM di Sentani Timur, besok di Sentani Tengah dan Sentani Barat, maka lengkap Kabupaten Jayapura yang dpt-nya 134 ribu lebih bisa kita berikan untuk BTM dan Yermias Bisasi sebagai gubernur dan wakil gubernur kita,” ujarnya penuh harapan.
Ketua Dewan Adat Suku Sentani ini juga mengingatkan untuk masyarakat di Sentani Timur tidak tergiur dengan tawaran uang untuk memilih bakal calon tertentu. Jangan kita mempermalukan diri kita dengan uang Rp300.
Orgenes Kawai pun menambahkan, hari ini situasi politik Papua sudah dibagi dalam enam wilayah atau provinsi provinsi berdasarkan masyarakat adat yang ada di tanah Papua.
Pemerintah melihat kebijakan ini dengan tujuan yang jelas, maka itu sebabnya pemerintah ambil langkah kebijakan ini untuk pemerataan pembangunan di Provinsi Papua.
“Nah itu, sebabnya Tabi dan Saireri adalah provinsi induk dari semua provinsi yang sudah dibagi di tanah Papua,” pungkasnya.
(har/ric)