Jayapura,Teraspapua.com – Setiap tanggal 1 Desember menjadi hari yang begitu spesial bagi umat Kristiani yang mendiami wilayah Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Tepat di Minggu (1/12/2019), ajang ini memancing ribuan umat di ibu kota Provinsi Papua tersebut memadati taman Yosudarso Imbi,guna menyaksikan Pencanangan dan menyambut Gerbang Natal Port Numbay (GNP).
Momen ini digelar Pemerintah Kota Jayapura ,bekerja sama dengan Klasis Port Numbay, tentu dalam rangka menyambut bulan sukacita kelahiran “Sang Juruslamat” Yesus Kristus pada 25 Desember mendatang.
Sebelumnya dilakukan pawai lintas antar umat beragama, yang ikut menggerakan seluruh anggota jemaat dari berbagai denominasi gereja yang ada di Kota Jayapura dengan mengambil titik start di dua lokasi berbeda.
Untuk wilayah Abepura dan Heram di lapangan Trikora dilepas oleh Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru.MM. Sementara rombongan lain yang mimilih titik kumpul di sekitar ruko dok dua dilepas oleh Kapolres Jayapura kota, AKBP Gustaf Urbinas.
Di Taman Yos Sudarso Imbi, umat Kristiani berbaur satu dengan yang lain menantikan momen yang menghadirkan Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM (BTM) bersama Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Christhin Mano serta Wakil Wali Kota Ir. H. Rustan Saru, MM dan Muspida Kota.
Selain umat Kristiani dari 48 denominasi gereja, turut berbaur pada momen bernuansa merah ini, warga Kota Jayapura dari berbagai komunitas lainnya baik Muslim, Katolik maupun Hindu dan Budha, turut dalam GNPN.
“Hari ini hadir saudara-saudara saya dari Kristen, Katolik, Islam, Hindu dan Budha bersama umat dari 48 denominasi gereja meramaikan acara ini. Ini pertanda bahwa dari sini, Kota Jayapura di ufuk timur Indonesia, tanah Tabi Negeri Port Numbay terpancar untuk Indonesia arti dari toleransi dan kerukunan antar umat beragama,” cetus Wali Kota BTM saat mencanangkan Gerbang Natal.
Wali Kota BTM katakan, Tuhan telah mengumpulkan semua orang di tempat itu dalam kepelbagaian untuk memuji kebesaran dan keagungan-Nya.
“Tuhan senantiasa melihat kita bersahabat, Tuhan senang melihat kita berdamai hidup rukun dan saling mengasihi, Tuhan senang melihat kota kita tanah Papua ini aman, nyaman tumbuhnya butir cinta dan kasih sayang di atas negeri ini. Sehingga otomatis kita dapat menyatakan cinta kepada Tuhan. Salah satu esensi Natal adalah cinta dan kasih dan pengorbanan,” ungkapnya.
Menurut Wali Kota BTM, hakekat merayakan Natal adalah kembali merefleksikan diri untuk mencontohi kisah dan kehidupan Yesus Kristus bagi setiap orang percaya dalam menjalani hidup dan kehidupan di atas muka bumi.
“Untuk itu pada momen gerbang Natal ini kembali kita berkompilasi merenung apa yang telah kita buat untuk masyarakat dan tanah yang diberkati ini,“ ucapnya.
Diungkapkan Wali Kota BTM, selama masa kepemimpinannya di tahun ketujuh sebagai seorang pamong praja sejati, dirinya telah meletakkan dasar penyelenggaraan pemerintahan dengan baik. Atas dasar itu maka kota Jayapura mendapat pengakuan dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun perguruan tinggi ternama di negeri ini.
“Gerbang Natal Port Numbay adalah bagian dari agenda spritual tahunan pemerintah kota Jayapura yang merupakan implementasi visi dan misi pemerintah kota Jayapura terutama misi kota beriman, Kota yang hidup di dalam masyarakat yang memiliki iman tinggi saling menyayangi hidup rukun dan menjaga toleransi antar umat beragam,” urainya.
Dijelaskan Wali Kota BTM, untuk itu hari ini semua bersatu berkumpul mengikuti pencanangan gerbang Natal tahun 2019, gerbang cinta dan gerbang ke Madinah yang menyambut Sang putra Natal. Selain itu dirinya menghimbau agar perayaan natal tidak sekedar ceremony rutinitas akan tetapi Natal betul-betul di hati untuk kebahagiaan diri, keluarga dan masyarakat kota Jayapura.
“Gerbang Natal ini, akan dihiasi dengan berbagai kegiatan diantaranya pawai lintas antar umat beragama,fashion show dari bahan daur ulang sampah. Selanjutnya pameran 400 pohon Natal dari daur ulang sampah, sehingga mendapatkan rekor Muri,lomba menghias pondok Natal,” katanya.
“Kemudian pemerintah kota melalui dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dinas Kesehatan melakukan perekaman administrasi kependudukan dan pelayanan kesehatan gratis,“katanya menambahkan.
Prosesi pencanangan dilakukan secara bersama,baik Wali Kota Jayapura,Dr,Benhur Tomi Mano,MM,Ketua Klasis GKI Port NUmbay,Pdt.Hein Carlos Mano,Ketua FKBU kota Jayapura,Pdt,Wilem Itar, Wakil Ketua DPRD ,Jhon Y,Betaubun,SH,MH Wakil Wali Kota,Ir,H,Rustan Saru,MM, ,Kapolres Jayapura Kota,AKBP Gustaf Urbinas,dan Pimpinan Muspida lainnya.
Usai pencanangan Wali Kota BTM bersama Wakil Wali kota dan Muspida meninjau pameran pohon Natal dari daur ulang sampah.
{let/rick)