Jayapura,Teraspapua.com – Menyikapi perkembangan penyebaran virus corona di Kota dan Kabupaten Jayapura, tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura akan melaksanakan karantina wilayah di perbatasan Kota dan Kabupaten Jayapura pada Sabtu (25/04/2020) ini.
Pernyataan ini disampaikan Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Gustav R. Urbinas, saat ditemui di Mapolresta Jayapura Kota, Kamis (23/04/2020).
“Mulai siang ini sudah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari Ketua Gugus kota Jayapura kita sosialisasi ditempat untuk pelintas “ ujar Gustav
Sebab lusa sudah pemberlakuan untuk penutupan wilayah dengan selektif prioritas kepada yang dikecualikan dari petugas khusus maupun penanganan instansi yang bergerak dibidang tertentu sesuai dengan UU karantina dan peraturan menteri kesehatan mengenai tata cara untuk PSBB.
Kendati demikian, Kata Kapolresta, status Kota Jayapura masih Siaga Darurat berlaku sampai 1 Mei 2020, sedangkan untuk instruksi Wali kota nomor 3 tahun 2020 akan berakhir hari ini sehingga direncanakan besok sudah ada pemberlakukan perpanjangan terkait dengan pembatasan sosial dan sebagainya.
“Jadi didalamnya akan dimasukkan juga mengenai karantina wilayah, untuk berlakunya sampai kapan Ketua Gugus yang lebih tahu, tetapi informasi sementara yang saya dengan akan diberlakukan sampai dengan 13 Mei untuk tahap saat ini mengikuti evaluasi selanjutnya,” jelasnya.
Jika karantina wilayah sudah dilakukan, lanjut AKBP Gustav, maka masyarakat umum yang tidak punya kepentingan tidak bisa lagi melintasi wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura, dan hanya diberlakukan untuk instansi tertentu yang melakukan tugas demi keberlangsungan kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Diantaranya mengenai pangan, ekonomi, BBM, listrik, air, telekomunikasi, dan TNI Polri. Itu instansi yang bergerak terus dan akan bisa melakukan aktifitasnya, tetapi untuk kepentingan masyarakat umum kita batasi untuk di tutup dengan batas waktu yang akan disampaikan nanti,” paparnya.
Kapolresta juga mengatakan, nantinya akan ada Posko Pokja Pengamanan Gakkum Gugus Kota 1×24 jam yang akan berjaga di batas kota. Tak hanya itu pengawasan juga akan diawasi di wilayah laut.
“Hal ini juga kita koordinasikan dengan pihak Kabupaten apakah mereka juga melakukan hal yang sama, tetapi harapan kita sama-sama mengawasi keluar masuk diwilayah masing-masing,” tuturnya.
Terpisah Wali Kota Jayapura .Dr.Benhur Tomi Mano,MM mengungkapkan pada jam 2 siang ,batas Kota sudah ditutup baik itu dari kabupaten Jayapura maupun dari Kabupaten Keerom.
“ Jadi masyarakat yang tidak punya kepentingan yang ingin masuk ke kota Jayapura akan disuruh kembali ,kecuali mereka mempunyai tugas di kota itu bisa masuk “tegasnya.
Hari ini menurut walikota dilakukan untuk memotong mata rantai penyebaran virus Corona di ibu kota Provinsi Papua ini.
(Novi).