Serui, Teraspapua.com – Pemerintah tela menetapkan cuti bersama Lebaran tahun 2023 selama 7 hari (19-25 April 2023). Itu berarti seluruh aktivitas pemerintah dalam melakukan pelayan dan pembinaan kemasyaratakan di liburkan.
Namun waktu libur itu, tidak disia-siakan, tapi dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Yapen Cyfrianus Yustus Mambay, S. Pd, M. Si, dengan melakukan kunjungan ke Distrik Poom. Pasalnya ada persoalan yang sangat menganggu pikirnya.
“Hari ini dalam suasana libur, tetapi ada semacam persoalan yang sebenarnya mengganggu pikiran saya, karena beberapa waktu yang lalu ketika melakukan peresmian PLTS di Kampung Nurawi, Pulau Miosindi, Distrik Poom, saya mampir untuk melihat pelayanan di Puskesmas Poom,” kata Cyfrianus Mambay kepada Teraspapua.com.
Ketika ada di sana, Cyfrianus Mambay mengecek anak-anak yang mengalami stunting. Berdasarkan laporan dari Bidan Yuli Karubaba, bahwa ada 25 anak yang mengalami stunting.
Namun penanganan sampai hari ini tersisa 5 orang, dikatakan makanan tambahan untuk perbaikan gizi 5 anak tersebut tidak lagi diberikan.
“Saya berjanji pasti kembali untuk mengecek dan kerja sama dengan Perawat di Puskesmas Poom,” imbuhnya.
Sehinggah dalam suasana libur, Staf Ahli Gubernur, Bidang Ekonomi, dan Keuangan ini memanfaatkan waktu libur, dan memanggil bidan Yuli Karubaba di Puskesmas Poom untuk meminta bidan Yuli merincikan kebutuhan makanan selama 1 bulan untuk penanganan 5 anak yang masih mengalami stunting itu.
“Setelah semua bahan makanan di siapkan, dan tadi pagi saya berniat mengantarkan suster tersebut untuk kembali ke Puskesmas Poom, sekaligus menyaksikan proses penimbangan dan pengukuran terhadap ke 5 anak itu,” ujarnya.
Pj Bupati, Cyfrianus juga mengungkapkan 3 anak yang berat badannya mengalami perubahan. Sebagai Pj Bupati ini adalah pekerjaan kemanusiaan sehingga kita tidak lagi harus menunggu.
Walau menurut PJ Bupati ada Dinas Kesehatan, tetapi sosok yang melayani rakyat dengan hati ini merasa peduli dari sisi kemanusiaan.
“Walau penanganan stunting ini merupakan tanggung jawab Pemerintah, namun terlebih merupakan tanggung jawab sosial kemanusiaan, yang sesungguhnya setiap orang harus memberikan perhatian untuk menyelamatkan anak-anak sebagai generasi masa depan dari bangsa kita terutama di Kepulauan Yapen Provinsi Papua,” papar Pj Bupati Cyfrianus.
Cyfrianus juga mengungkapkan tadi pagi, kami berangkat bersama-sama dengan Bidan Yuli dan setibanya di sana kami melakukan pengukuran dan penimbangan terhadap 5 anak tersebut dan disaksikan oleh masyarakat.
Puji Tahun, kami melakukan bersama-sama dengan masyarakat sampai selesai,” pungkas Pj Bupati Cyfrianus.
(Mesak)