Sentani, Teraspapua.com – Ratusan Perempaun Kampung adat yang tersebar di pesisir danau Sentani secara remsi mendeklarasikan dukungan dan bersepakat Benhur Tomi Mano dan Constant Karma (BTM-CK) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.
Deklarasi dukungan berlangsung di Obhe (rumah adat) Kampung Yobeh, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (23/4/2025) ini sangat unik bercampur haru, karena dituangkan lewat nyanyian yang tentu mengugah hati dan perasaan BTM-CK, hingga mencucurkan air mata.
Tergabung dalam relawan Bhuyakha Miye Meangge for BTM-CK dengan penuh gembira meyambut calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Benhur Tomi Mano dan Constant Karma.
Tarian penyambutan oleh masyarakat adat pesisir danau, tentu menjadi symbol pengakuan putera asli Tabi dan Saireri itu sebagai tokoh yang akan mereka doakan untuk menjadi pemimpin.
Tampak perempuan yang ada di pesisir danau Sentani seperti dari Kampung, Yobeh, Yoboy, Hobong, Abar, Ifar Besar, Simporo, Ifale dan Atamali menjemput BTM-CK masuk ke gedung gereja untuk berdoa mengucap syukur kepada Tuhan.
Usai berdoa, BTM kemudian berjalan berkeliling Kampung diiringi tarian adat dan kemudian melakukan pertemuan dengan perempuan-perempuan yang tergabung dalam relawan di Obhe (rumah adat) setempat.
Tokoh adat Kampung Yobeh, Yonas Kalem dalam sambutan mengajak para pendukung untuk berdoa kepada Tuhan dan mengantarkan Benhur Tomi Mano dan Cosntant Karma menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.
Ditegaskan, BTM adalah mantan Walikota Jayapura dua periode dan bapak CK adalah mantan Penjabat Gubernur Papua, yang pertama menginjakan kaki di kampung ini, dan tidak salah berduanya ada di kampung ini.
“Ini pemimpin yang masyarakat nanti-nantikan, dan Tuhan tidak buta memilih BTM-CK sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, walau segala cara dilakukan orang untuk mengagalakn rencana ini, namun tidak berhasil, karena Tuhan ada di pihak mereka,” ujarnya.
Dikatakan, dari kampung Yobeh, BTM – CK keluar dan membawa cahaya untuk tanah Papua,” tandasnya.
Senada di katakana Pendeta (Pdt) Elsye Wambrauw, BTM pernah menjabat Walikota, maka sudah ada pengalaman, begitu bapak CK, pernah menjadi Sekda dan Pj Gubernur dan apa lagi yang kami ragukan.
Sementara Calon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano mengakui hari ini di Obhe (rumah adat) saya berdoa dan mengangkat permohonan kepada Tuhan.
“Kemarin kita baru saja merayakan hari Kartini ( Habis Gelap Terbitlah Terang), perempuan-perempuan yang pertama menyaksikan kebangkitan Tuhan Yesus, kubur itu kosong, perempuan-perempuan menangisi Tuhan Yesus waktu Dia disalibkan,” ujarnya.
Perempaun-perempuan di danau Sentani hari ini menyambut, putera terbaik Tabi dan Saireri, mimpi-mimpi mereka akan menjadi kenyataan.
Dikatakan, hari ini tabu tifa dibunyikan di atas negeri dan tanah ini, tifa telah dibunyikan dan pasti akan dibunyikan dan terus akan dibunyikan.
“Tadi saya menyusuri jalan, ada jembatan kayu yang saya lewati, jembatan itu akan saya buat permanen. Akan dipasang atap, lampu-lampu dan juga akan menjadi desa wisata,” janjinya.
Untuk itu harga diri orang Tabi harus kita jaga dan pertahankan, seraya mengajak mama-mama berdoa kepada BTM – CK
BTM katakana hari ini dirinya datang ke Kampung Yobeh, karena diundang dan semua telah disiapkan oleh mama-mama, makanan, minuman bahkan saya tidak menyuruh mereka tapi dengan hati mereka sendiri dan saya hadir memenuhi undangan mereka.
“Kita telah merayakan Paskah dan kebangkitan Yesus Kristus sebagai tanda kemenangan. BTM ajak mama-mama berdoa supaya sukacita di atas negeri dan tanah kita,” ujarnya.
Tifa akan dibunyikan di kampung-kampung menyambut sang anak negeri yang akan hadir untuk menghapus tangisan dan air mata dan akan membuat perubahan-perubahan besar di atas negeri dan tanah ini,” imbuhnya.
“Kampung-Kampung di Sentani, telah memenangkan saya pada Pilkada 2024, dan Kabupaten Jayapura suara terbanyak dan akan bertambah dua kali lipat suara seperti pasir di laut dan bintang di langi, seraya mengajak tetap menjaga suara,” ucapnya.
Menurutnya, Kabupaten Jayapura menentukan kemenangan kemarin, karena datanya masuk terakhir dan BTM -YB menang.
BTM pun minta jaga keamanan ketertiban menjelang PSU di Papua dan juga menjaga kerukunan dan toleransi umat beragama biar apapun menjadi surga bagi semua orang,” tukasnya.
Ditempat yang sama calon Wakil Gubernur Papua, Constant Karma menuturkan, semasa Barnabas Suebu menjabat sebagai Gubernur dirinya dipercayakan sebagai Sekda, padahal awal mereka lawan politik.
“Jadi saya benar-benar dibesarkan oleh pak Suebu, mungkin kalau bukan karena pak Suebu saya tidak bisa seperti ini,” terangnya.
Pak Barnabas Suebu, ungkap Constant Karma selalu memberikan perhatian, dan mengkaderkan sebagai seorang pemimpin.
Untuk itu bersama bapak BTM, kami berdua akan berjuang untuk Papua berubah.
“Tuhan buka jalan untuk saya dan bapak BTM, kita sama-sama berjuang untuk perubahan dan kebaikan-kebaikan Papua ke depan,” pungkasnya.
(Har)