Kelila,Teraspapua.com – Peresmian Kantor Wilayah Bogo Gereja Injili Di Indonesia (GIDI), Tugu Salib, 9 honai dan gedung makan, membuktikan tanda atau sejarah perkembangan penginjilan dan pekabaran injil yang dilakukan oleh GIDI dimulai dari Distrik Kelila dan distrik lainnya di Kabupaten Mamberamo Tengah.
Demikian hal itu disampaikan oleh Penjabat Bupati Mamberamo Tengah (Mamteng), Provinsi Papua Pegunungan, Manogar Sirait, Selasa (23/4/2024).
“Ini adalah bukti nyata dari kesatuan dengan segala harapan urusan administrasi dan lainnya dapat terlayani lebih baik lagi untuk perluasan pekabaran injil di Kabupaten Mamberamo tengah bahkan ke seluruh dunia,” tegas Penjabat Bupati Manogar di sela-sela acara peresmian, Selasa (23/4/2024) di Distrik Kelila.
Menurut Manogar, mewakili pemerintah dan masyarakat, ia juga berterimakasih kepada Sinode GIDI yang telah berusaha bekerjasama dengan pemerintah untuk menyediakan sarana dan prasarana gedung untuk pelayanan administrasi dan urusan sinode.
Secara khusus, pemerintah juga berterimakasih kepada mantan bupati Ricky Ham Pagawak SH,M.Si dan mantan wakil bupati Yonas Kenelak, S.Sos atas dedikasi mereka untuk pekabaran injil di Mamberamo Tengah.
“Kami juga menyampaikan terimakasih atas dedikasi dan pengorbanan yang dilakukan saat ini. Bangunan ini berdiri karena doa yang tulus dari semua Masyarakat. Saya juga mengapresiasi semua pihak yang telah memberikan dukungan finansial selama persiapan hingga peresmian gedung ini,” imbuhnya.
Sebagai Penjabat Bupati Mamberamo Tengah, Manogar mengaku dirinya berkomitmen untuk mendukung kebebasan beragama di lingkungan antar umat beragama di Kabupaten Mamberamo Tengah. Gedung yang ada ini bukan hanya digunakan untuk Sinode, tetapi juga tempat yang mewadahi kasih dan pengharapan pada saudara seiman untuk memperkuat iman, persaudaraan dan pelayanan kepada sesama.
“Gereja merupakan fondasi moral dan rohani bagi masyarakat kita. Dan hari ini tak hanya merayakan peresmian gedung kantor ini saja, tapi juga komitmen kita untuk mendukung visi dan misi gereja dan kabupaten Mamberamo Tengah sehingga jangan melupakan kebaikan Tuhan dalam segala hal,” tuturnya.
Manogar menambahkan, Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah terus mendukung pembangunan di seluruh sektor yang ada demi kemajuan yang ingin diraih. Oleh karena itu, ia berpesan untuk menjaga kebersamaan dan terus kebaikan, kasih dan persatuan antara gereja dan sesama ciptaan Tuhan.
“Saya mengajak semua baik jemaat, Forkopimda , tokoh adat , tokoh agama, pemuda dan perempuan dan seluruh masyarakat untuk menjaga kedamaian di Kabupaten Mamberamo Tengah. Apabila kita hidup dalam kedamaian, maka akan mendapatkan damai sejahtera,” tegasnya.