Jayapura, Teraspapua.com – Untuk tahun 2021 dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kota Jayapura menangani 12 program, dengan 14 kegiatan dan 23 sub kegiatan.
“Program dan kegiatan ini didanai dengan dana DAU untuk menyelesikan 13 sub kegiatan, dana Otsus 1 kegiatan, dana DAK 7 sub kegiatan dana DBH menangani 10 sub kegiatan dan 4 sub kegiatan yang didanai dengan dana Pendapatan Asli Daerah,” kata Kepala Dinas Nofdi J. Rampi kepada teraspapua.com di ruang kerjannya, Selasa (21/12).
Total progress sampai dengan saat ini sebesar 98,41%. Cukup baik realisasi fisiknya. Nofdi juga menjelaskan, berbagai kegaitan yang mewarnai tahun anggaran 2021 ditengah pandemi Covid.
Yaitu, menangani pengelolaan sumber daya air lebih banyak menormalisasi kali, melakukan pengerukan agar dampak – dampak dari pada banjir itu diminimalisir.
“Kemudian program pengembangan sistem penyediaan air minum di Kelurahan Hamadi, Argapura, Entrop, Hedam dan Kelurahan Wahno,” urai Nofdi.
Selanjutnya urai Nofdi, dinas yang dipimpin ini juga menangani pengembangan air limbah, yaitu penanganan MCK dan ipalnya di Kampung Kayu Batu, Abe Pantai, Bayangkara, Wahno dan Kampung Tobati.
Selain itu, menangani program pengelolaan dan pengembangan sistem drainase yang ada di Kelurahan Entrop, Ardipura, Gurabesi dan kali acai.
Nofdi Rampi juga menambahkan, ada beberapa penyelesaian program multi years yaitu, pengembangan sayap kantor walikota dan dan pengembangan dan rehabilitasi kantor DPRD kota.
“Didalamnya juga, kami menangani beberapa hal tentang program penataan bangunan gedung ini, yaitu pos terpadu jembatan youtefa,” tambah Nofdi.
Lanjut dijelaskan, untuk pekerjaan program pekerjaan jalan ada banyak ruas kejanggalan yang ditangani di tahun anggaran 2021 yang didanai dengan dana DAU maupun DAK, seperti jalan samping pasar yotefa, kukou, SMK 8 Waena, pantai Base’G.
Kemudian jalan Argapura Canon RW 03, Kamkey samping Gereja Martin Luther, RT 03 RW 02 Kelurahan Angkasa, RT 04 05 06 Kelurahan Wahno, RT 01 RW 02 Kelurahan Awiyo, jalan RT 03 RW 04 APO kali, RT 03 RW 09 Kelurahan Hamadi dan jalan Skouw Sae.
Selanjutnya, penyelenggaraan penataan ruang kami melakukan koordinasi dan sinkronisasi tentang pengendalian pemanfaatan ruang.
Ditambahkannya, untuk program pengembangan perumahan kami menangani beberapa rumah layak huni bagi masyarakat Papua yang ada di Kampung dan Kelurahan, serta melakukan penanganan pemeliharaan lampu penerangan jalan umum dan pengelolaan taman – taman kota yang ada di wilayah kota Jayapura.
“Beberapa kendala yang kami alami di lapangan masih pada tataran masalah – masalah klasik yaitu beberapa pemalangan. Ada yang dapat kami selesaikan tepat waktu, tapi ada yang susah diselesaikan sampai dengan batas tahun anggaran,” ujarnya.
Jadi, beberapa program yang salah satunya adalah pembangunan rumah layak huni, yang tidak dapat kami selesaikan karena berbagai alasan masalah terutama pemalangan, kita luncurkan untuk diprogramkan kembali ditahun 2022,” pungkas Nofdi.
(Har)