Kunjungan BP YPK di SMA YPK Ebenhaezer Sarmi, Joni Betaubun Berikan Semangat dan Motivasi Kepada Guru dan Siswa

Ketua BP YPK dan pengurus saat bersalaman dengan siswa/siswi SMA YPK Ebenhaezer Sarmi

Sarmi, Teraspapua.com – Ketua BP Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di tanah Papua, Joni Y, Betaubun dan pengurus mengunjungi SMA YPK Ebenhaezer Sarmi, Senin (21/08/2023).

Dalam kunjungan tersebut, selain untuk memastikan kondisi yang terjadi di sekolah. Ketua BP YPK, Joni Y. Betaubun juga memberikan semangat dan motivasi kepada Kepala Sekolah, Dewan Guru, Tata Usaha, tapi juga siswa/siswi di sekolah itu.

Pantauan Teraspapua.com, para siswa tapi juga dewan guru begitu antusias untuk menyambut BP YPK yang baru, yang terus bergerak untuk kembali mengangkat kejayaan YPK di Tanah Papua itu.

Salah satu siswi SMA YPK Ebenhaezer Sarmi saat menyambut Ketua BPK YPK di Tanah Papua

Kepala sekolah Martina F. Dimomonmau juga mengaku kunjungan Ketua dan Pengurus BP YPK, ini adalah kali pertama di sekolah mereka.

“Kami berterima kasih kepada Tuhan yang adalah guru Agung. Kepala Sekolah untuk semua sekolah YPK yang ada di Tana Papua terutama di Sarmi,” ucapnya.

Kami di Kabupaten Sarmi ketika medengar dalam Sidang Sinode, BP YPK tidak aktif kami sedikit kecewa, karena kami tidak tahu siapa yang akan mengurus kami.

Dijelaskan, Ketua YPK sebelumnya tidak datang untuk mengkoordinir kami, lalu ibadah-ibadah, pertemuan guru-guru yang ada di Klasis Sarmi Barat ini tidak lagi berjalan.

Pengurus YPK saat tiba di SMA YPK Ebenhaezer Sarmi

“Jadi seperti payung YPK ini hilang. Tapi hari ini ada kunjungan BP YPK. Kami berterima kasih kepada Tuhan, ini satu momen penting dan hari ini ada satu sukacita besar yang terjadi di sekolah kami.

Kami juga berharap agar payung YPK di tanah Papua harus tetap terbuka. Pasalnya, masalah di lapangan cukup banyak, apalagi ketika penerimaan peserta didik baru di tahun ajaran baru.

Diungkapkan, anak-anak sangat antusias dan sejak pagi sebelum jam 07.00 mereka sudah ada di sekolah. Untuk mrnyambut kehadiran Ketua BP YPK dan pengurus.

“Saya bersyukur sekali kepada Tuhan. Bahkan dia mengakui juga BP YPK sebelumnya tidak pernah turun ke sekolah kami,” ungkapnya.

Siswa /Siswi SAM YPK Ebenhaezer Sarmi

Martina juga merincikan, jumlah siswa dari 500-an naik sampai 623 orang di tahun ajaran 2023/2024. jumlah siswa yang meningkat, tentu sangat berdampak kepada sistem pengaturan ruangan kelas dan rombongan belajar,” paparnya.

Kami hanya punya 17 ruangan belajar, sementara anak-anak ini membutuhkan sampai 18 ruang belajar, kami kekurangan RKB. Jadi, dengan kedatangan hamba-hamba Tuhan ke tempat ini, saya berharap BP YPK bisa memperhatikan kami,” imbuhnya.

Dijelaskan, dari sisi sarana prasarana, sekolah kami membutuhkan satu ruangan belajar lagi. Karena saat untuk sementara siswa/siswi masih menggunakan perpustakaan untuk belajar.

Bahkan sebut dia, guru- guru yang ada baru 24 orang, padahal untuk satu mapel membutuhkan paling sedikit dua orang guru.

“Jadi, selain ruangan belajar. Kami juga butuhkan tenaga pendidik,” pungkasnya.

Ketua BP YPK Joni Y. Betaubun saat memberikan sambutan di dampingi pengurus

Ditempat yang sama, Ketua BP YPK di tanah Papua Joni Y. Betaubun menyebutkan, kunjungan kerja BP YPK ke SMA Ebenhaezer Sarmi, kita memberikan semangat dan motivasi bagi siswa dan guru.

“Selaku Ketua BP YPK di Tanah Papua, saya memberikan semangat untuk adik-adik. Pastikan bahwa adik-adik bersekolah dengan rajin, dan pastikan juga bahwa bapak ibu dewan guru juga memberikan yang terbaik kepada anak-anak didik. Kurikulum merdeka belajar ini mengajar kita untuk bagaimana meningkatkan kualitas di sekolah-sekolah YPK,” ujar Betaubun.

Betaubun juga sangat mengapresiasi animo orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah YPK sangat tinggi, dimana tahun ajaran 2023/2024 jumlah siswa meningkat menjadi 632 orang dari tahun sbelumnya.

Disebutkan, anak-anak yang sekolah di sini, kami memberikan semangat untuk tetap bersekolah dan kelak nanti mereka akan jadi pemimpin masa depan,” pungkas Betaubun, sembari menyalami satu persatu siswa/ siswi dan dewan guru.

(Har)