Jayapura, Terasapapua.com – Pelatih renang Difabel Jawa Barat (Jabar), Hendrik sangat kagum akan keindahan alam Papua yang bergunung dan berbukit jika di pandang dari atas awan.
“Saya menyaksikan Papua dari ketinggian tentu sangat menarik. Bahkan saya ingin ulang lagi untuk melihat Papua dari ketinggian. Pelatih Cabang Olahraga Renang Jabar ini mengaku, sangat kagum dengan alam Papua dari atas ketinggian,” ungkap Hendrik kepada Wartawan setelah tiba di Hotel Horison Kotaraja, Selasa (2/11).
Dikatakannya, ini yang pertama kali saya ke Papua dan berada di posisi Kota Jayapura. Alhamdulillah penjemputan tuan rumah Papua untuk Kontingen Jawa Barat sangat bagus.
Karena Peparnas XV tahun 2016 di Jawa Barat Kami menjamu tim Papua juga dengan baik,” tambah Hendrik.
Kata hendrik, kontingen Difabel Jawa Barat tiba di Papua dengan menggunakan 2 pesawat Garuda yang dicarter. Ini tentu untuk memudahkan para atlet, tidak bisa dibayangkan jika atlet yang menggunakan kursi roda sampai tiba di Jayapura dengan menggunakan penerbangan umum.
“Jadi, untuk tiba di Papua, seluruh Kontingen Jawa Barat termasuk atlet renang menggunakan maskapai Garuda yang di charter,” terangnya.
Saya bisa kebayang kalau tidak charter maka atlet-atlet saya bisa kelelahan dalam perjalanan apalagi jika transit. “Jadi untuk penerbangan ke Jayapura kita charter dua pesawat Garuda.
Kendati begitu Henrik mengaku sangat melelahkan,” imbuhnya.
Sambung Hendrik, kalau transit atlet yang menggunakan kursi roda pasti lelah, namun aku dia, hasilnya sangat enak karena kita mengetahui langsung Papua lebih dekat.
Ketika ditanya apakah atlet-atlet renang ingin mengunjungi tempat-tempat wisata di Kota Jayapura, Hendrik menegaskan, misi kita bukan untuk wisata.
Tapi target juara umum pada ajang Pekan Paralympic Nasional XVI di Provinsi paling timur,” tutup pria yang juga berada di kursi roda itu.
(Let)