Jayapura, Teraspapua.com – Pengurus Cabang Kota Jayapura Persatuan Wanita Maluku Indonesia (Perwama Ina) melaksanakan Rapat Kerja (Raker) pertama bertempat di Hotel Fox Kota Jayapura, Sabtu (4/6/2022).
Raker pertama Perwama Ina ini dibuka secara resmi oleh Ketua DPD Perwama Ina Provinsi Papua ibu Ivone de Queljoe di bawah sorotan tema ” Dengan Semangat persatuan dan kesatuan kita tingkatkan Persatuan Wanita Maluku Indonesia
Sementara sub Tema: melalui Raker Perwama Ina Kota Jayapura, kita lestarikan nilai-nilai kultural potong di Kuku rasa di daging ” Ale Rasa Beta Rasa “.
Kepala Dinas P3A dan KB Kota Jayapura, ibu Betty A Puy dihadirkan panitia untuk membawahkan materi peran perempuan di bidang sosial kemasyarakatan.
Ketua DPD Perwama Ina Provinsi Papua ibu Ivone de Queljoe berharap dalam penyusunan program kerja Tahun 2022 nanti, dapat menjadi barometer bagi kabupaten kota yang lain. Walaupun kabupaten lain memang belum dibentuk.
Dalam tahun ini yang sudah rencana untuk dibentuk adalah Kabupaten Keerom, Jayapura dan Sarmi.
“Oleh sebab itu, lewat rapat kerja pertama Perwama Ina cabang kota Jayapura ini mereka dapat membuat program-program yang betul-betul menjawab kebutuhan masyarakat di kota Jayapura,” harapnya.
Tetapi terlebih masyarakat yang ada di akar rumput sehingga secara umum bukan saja masyarakat Maluku tetapi terlebih masyarakat Papua.
Mereka dapat menerima atau menikmati beberapa kontribusi dari program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pewama Ina kota Jayapura,” cetusnya.
Sesuai dengan sub tema yang diangkat dalam rapat kerja ini yaitu lestarikan nilai-nilai kultural potong di Kuku rasa di daging ” Ale Rasa Beta Rasa “, itu bukan hanya untuk masyarakat atau perempuan Maluku saja, tetapi juga untuk masyarakat lain di kota Jayapura.
“Sebagaimana kita tahu, kota Jayapura adalah kota yang sangat homogen dari sisi kultur ini juga bisa dirasakan oleh masyarakat dari daerah lain,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Pengcab Perwama Ina Kota Jayapura. Ibu Joke J. Siahaya mengatakan, tujuan dilaksanakan rapat kerja pertama ini adalah untuk mensahkan rancangan program yang sudah kita konsultasikan pada beberapa bulan yang lalu. “Puji Tuhan hari ini semua sudah terlaksana dengan baik”.
Harapan saya, semoga dari hasil kesepakatan bersama dalam program ini, ke depan kita harus bertanggung jawab dan melakukannya dengan baik.
Kemudian, Siahaya juga berharap, dengan program-program ini semoga kita bangun kebersamaan untuk mampu melakukannya, walalu terbatas tapi percaya bahwa Tuhan akan membantu kita Perwama Ima kota Jayapura.
“Anggaran-anggaran yang telah ditetapkan dalam program, kita percaya bahwa Tuhan akan membuka jalan bagi kita dan kita akan memberikan sesuatu bagi tanah Ini, khusus kota Jayapura dan memberi buah bagi sesama dalam kepelbagaian kita,” ujar Siahaya.
Siahaya juga mengungkapkan, sementara ini Perwama Ina sudah terdaftar di gabungan organisasi wanita (GOW) kota Jayapura.
Untuk kegiatan-kegiatan mendatang kami juga belum tahu kalau memang mereka undang kami terlibat dan mungkin ada program yang bisa kita kolaborasi dengan gabungan organisasi kota Jayapura,” harapanya.
Sementara Ketua Panitia, ibu Widya Kusmayanti Bebena mengungkapkan, Raker pertama ini disiapkan dalam waktu satu bulan. Kami diarahkan dan dibimbing oleh ketua Perwama Ina kota Jayapura.
“Pada Raker pertama ini, kami akan membahas program-program kerja yang akan dilakukan selama tahun kerja 2022 mulai bulan April 2022 hingga 2023,” ujarnya.
Dikatakan, Raker pertama Perwama Ina ini dihadiri oleh seluruh pengurus, karena pengurus lah yang akan duduk untuk membahas program.
Dihadiri juga oleh para undangan diantaranya ketua-ketua organisasi wanita yang ada di kota Jayapura antara lain Dharma Wanita, PKK, Jala Senastri, Persit Kartika Chandra dan Bhayangkari, ketua klasis GPI Papua dan para ketua-ketua majelis jemaat, seperti Elim Abepura, Anugerah Entrop dan Bukit Zaitun dok VIII atas.
Raker ini diisi juga dengan sosialisasi tentang pemberdayaan perempuan dan anak dari dinas pemberian perempuan dan anak oleh Kepala Dinas sendiri yaitu ibu Betty A. Puy,” pungkas Bebena.
(tp-01)
