Jayapura. Teraspapua.com – Puluhan rumah dan sebagian unit Rusun di Pasar Inpres Dok IX Kelurahan Tanjung Ria Distrik Jayapura Utara Kota Jayapura mengalami musibah kebakaran pada. Jumat (11/11/2022) malam.
Musibah Ini mendapat perhatian serius dari para Legislator Kota yang pada Sabtu (12/11/2022) melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran tapi juga di salah satu masjid di kawasan itu untuk melihat para pengungsi.
Pantauan di lapangan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura. Abisai Rollo.SH. MH di dampingi Wakil Ketua Komisi B. Yuli Rahman. SH dan sejumlah anggota Dewan. Lina Marlina.ST dan Ulrike Latumahina datang untuk melihat situasi dan kondisi di lokasi kebakaran
Ketua DPRD Abisai Rollo.SH.MH kepada sejumlah media mengemukakan, Ini merupakan musibah sehingga kami harap Kepala Dinas PUPR untuk menghitung dua gedung miliik Pemkot yang terbakar. Tapi pemerintah juga akan membantu masyarakat yang terdampak musibah kebakaran.
“Ini yang harus dihitung agar dimasukkan ke dalam izin prinsip, karena dalam waktu dekat ini DPRD kota akan menggelar sidang Paripurna pembahasan APBD Tahun Anggaran 2023,”
Dijelaskan Abisai Rollo. KUA/PPAS selambat-lambatnya tanggal 21 November 2022 sudah kita tetapkan, sehingga kadis PUPR diminta memanggil konsultan untuk menghitung, supaya bisa direkap datanya, jumlah biayanya dapat diajukan dalam izin prinsip supaya begitu kita sidangkan dan selesai di bulan Januari sudah bisa tender dan dilakukan pembangunan.
Dia juga ungkapkan, Komisi B DPRD kota Jayapura mempunyai gawe dengan dinas PUPR sebagai OPD mitra untuk mengatur pembangunan rumah susun ini.
“Ini urgent sehingga harus segera dihitung oleh Kepala Dinas PUPR untuk ajukan izin prinsip agar dalam persidangan itu ditetapkan dan kita ajukan selanjutnya lakukan tender dan selanjutnya dilakukan pekerjaan,” cetusnya.
Sementara masyarakat yang kenal musibah pada malam kemarin kita bantu juga dan masyarakat yang tinggal di rusunawa ini juga kita harus bantu.
Ketua DPRD juga berharap, untuk menambah unit pemadam kebakaran, karena yang ada di kota Jayapura sudah berkurang bahkan sudah lama sehingga harus ditambah dan airnya juga kita perhatikan.
Politisi senior Golkar Kota Jayapura ini juga mengungkapkan musibah kebakaran beberapa waktu lalu juga terjadi di kawasan Abepura.
Menurut Abisai, musibah kebakaran ini kita tidak tahu kapan terjadi sehingga berkaitan dengan kekurangan-kekurangan itu baik unit pemadam kebakaran.
“Kita juga minta masyarakat agar pembangunan rumah jangan berdempet-dempet, karena jika satu yang mengalami kebakaran akan merembes ke rumah lain karena jumlah penduduk di Kota Jayaputa sangat banyak,” harapnya.
Abisai Rollo menuturkan kebakaran ini sudah terjadi dua kali, belum lama juga terjadi di kawasan padat penduduk di dok IX pantai. Untuk itu ketua DPRD kota ini berharap masyarakat harus berhati-hati.
“Yang sangat disesalkan dalam musibah Ini ada oknum tertentu yang memanfaatkan situasi untuk menjarah barang milik para korban. Abisai mengungkapkan kesadaran manusia ini yang susah kita lihat,” lugasnya.
“Harusnya orang yang ditimpa bencana kita datang untuk membantu, tapi datang dengan tujuan untuk mencuri, menjarah barang-barang milik korban,” kesalnya.
Sebagai manusia Abisai Rollo meminta harus punya perasaan untuk mengasihi orang lain yang sementara kenal musibah, jangan datang untuk menjara barang milik orang.
Untuk itu dirinya berharap, masyarakat kota Jayapura sadar dengan hal-hal seperti itu karena ada laporan, setelah kebakaran ada barang-barang korban masyarakat yang ditimpa bencana kebakaran dijarah oleh oknum tertentu untuk itu hal ini tegas Abisai tidak boleh terjadi lagi,” tutup Politisi Golkar itu.
(Har)