Wamena,Teraspapua.com – Dua puluh anggota DPRD Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng) periode 2024-2029 secara resmi dilantik di Aula GKI Aithousa Betlehem Wamena, Jumat (6/12/2024).
Pelantikan dua puluh anggota DPRD ditandai pengambilan sumpah janji oleh Ketua Pengadilan Negeri Wamena Hirmawan Agun W.
Usai pengambilan sumpah janji dilanjutkan penyerahan palu sidang dari Wakil Ketua II Leonard Doga kepada pimpinan sementara Piter Togodly dan Salomina Mabel.
Ketua DPRD sementara Piter Togodly mengatakan, setelah ini, mengaku bersyukur pada Tuhan karena 20 anggota DPRD Kabupaten Mamberamo Tengah hari ini bisa dilantik. Secepatnya kami akan membentuk alat kelengkapan dewan seperti fraksi, komisi dan badan.
“Setelah itu, kami akan menggelar sidang pembahasan RAPBD tahun 2025 yang akan dilaksanakan bulan ini juga,” ujarnya.
Piter menegaskan, setelah resmi dilantik tidak ada lagi perbedaan karena pilkada dan pilgub. Saatnya untuk bersatu membangun Mamberamo Tengah.
“Dalam proses politik, kita boleh ada dalam partai biru, merah, kuning dan lain-lain, tetapi mulai hari ini anggota DPRD yang baru dilantik kita bertekad, bersatu menjaga seluruh hal-hal yang terjadi karena gesekan-gesekan karena Pilkada, Pilgub, maka hari ini kita satu warna yaitu warna Mamberamo Tengah,”imbuhnya.
Sementara Penjabat Bupati Manogar Sirait menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja sehingga pelantikan anggota DPRD Mamberamo Tengah, dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Menurutnya, setelah pelantikan ada beberapa agenda yang sudah menunggu seperti sidang APBD tahun 2025 dan bekerja sama mengawal pilkada.
“Ini menjadi prioritas DPRD yang baru dilantik dan kami berharap boleh menjalin sinergitas dalam mengawal penyiapan materi RAPBD 2025,” ujarnya.
“Kenapa hal ini belum kita serahkan karena saya mencoba menyiapkan rancangan materi, tetapi sebelum diserahkan ke DPRD, akan terlebih dahulu, kami konsultasikan kepada bupati dan wakil bupati terpilih sebelum dilantik karena mereka yang akan menjalani APBD 2025,” tambahnya.
Soal pelantikan digelar di Wamena, bukan Kobakma Mamberamo Tengah, kata Manogar karena jadwal pleno rekapitulasi suara pilkada dan Pilgub yang adalah jadwal nasional, dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan anggota DPRD, yakni pada tanggal 6 Desember.
“Kami mencoba melihat dari sisi keamanan, kalau hajatan ini digelar di satu tempat dengan mengumpulkan massa yang banyak, dikuatirkan terjadi gesekan, sehingga pleno dilaksanakan di Kobakma dan pelantikan anggota DPRD di Wamena,” imbuhnya.