Jayapura, Teraspapua.com – Calon Gubernur Papua nomor urut 1, Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM (BTM), merupakan sosok pemimpin dengan jejak pendidikan dan karier birokrasi yang mengesankan.
Kepiawaiannya dalam memimpin dan mengelola pemerintahan tidak lepas dari latar belakang pendidikannya yang luas dan pengalamannya mengikuti pelatihan di berbagai institusi ternama, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Latar Belakang Pendidikan
Benhur Tomi Mano memulai pendidikan dasarnya di SD Negeri Impres Kotaraja, dan melanjutkan ke SMP Muhammadiyah Yapis Abepura.
Ia lulus dari SMA Negeri 1 Abepura pada tahun 1985. Selepas itu, sempat menempuh kuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih, jurusan Geografi, namun hanya berlangsung dua semester.
Benhur Tomi Mano kemudian beralih ke jalur pendidikan pemerintahan dan lulus dari Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Jayapura pada tahun 1989.
Pendidikan sarjana (S1) diselesaikannya di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Depdagri, Jakarta, pada tahun 1994.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana (S2) di Universitas Cenderawasih, Jayapura, dengan fokus pada Manajemen Sumber Daya Manusia.
Pendidikan doktoralnya (S3) ditempuh di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Malang, dan berhasil diselesaikan pada tahun 2011.
Pelatihan Internasional di Harvard University dan LKYSPP
Kemampuan dan dedikasi Benhur Tomi Mano dalam pelayanan publik mendapat pengakuan dari pemerintah pusat. Pada tahun 2012, ia dipilih bersama 25 kepala daerah dari seluruh Indonesia untuk mengikuti program Eksekutif Kepala Daerah yang difasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sebagai bagian dari program tersebut, Benhur Tomi Mano dikirim untuk mengikuti sekolah kepemimpinan dan pelayanan publik di Harvard University, Amerika Serikat, salah satu universitas paling bergengsi di dunia.
Program ini berlangsung selama dua tahun, dan bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepala daerah dalam tata kelola pemerintahan.
Setahun kemudian, pada 2013, Benhur Tomi Mano kembali mendapatkan kepercayaan untuk mengikuti pelatihan di Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP), Singapura.
Di sana, ia bersama empat kepala daerah lainnya mempelajari strategi penanganan bencana alam, memperkaya perspektif kepemimpinannya dalam merespons situasi darurat dan membangun ketangguhan daerah.
Karier Birokrasi dan Politik
Benhur Tomi Mamo memulai karier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Bupati Jayapura. Ia dipercaya sebagai Kasubag Penempatan Camat, kemudian bertugas dalam persiapan pemekaran kecamatan. Pengalaman inilah membawanya menjadi camat di beberapa wilayah, termasuk Skamto dan Abepura.
Kariernya terus menanjak ketika ia diangkat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Jayapura di bawah kepemimpinan Wali Kota Menase Robert (MR) Kambu.
Setelah sukses dalam birokrasi, Benhur Tomi Mamo kemudian masuk dunia politik dan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia mencalonkan diri sebagai Wali Kota Jayapura dan berhasil terpilih untuk dua periode berturut-turut.
Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai wali kota, Benhur Tomi Mano sempat diangkat sebagai Tenaga Ahli Menteri Sosial untuk menangani kemiskinan ekstrem di Papua dan kawasan timur Indonesia.
Pada Pemilu 2024, ia melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR RI setelah meraih 61.404 suara, menjadikannya peraih suara tertinggi PDIP di Daerah Pemilihan Papua.
Kembali Bertarung di Pilgub Papua
Mengikuti arahan partai, BTM kemudian dipasangkan dengan Constant Karma (CK) untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Papua 2024.
Pasangan BTM–CK berhasil meraih kemenangan, namun kemudian dinyatakan diskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Kini, mereka kembali bertarung dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dijadwalkan pada 6 Agustus 2025.
Figur Pemimpin Berkapasitas Internasional
Dengan rekam jejak pendidikan yang komplet, termasuk pelatihan internasional di Harvard University (AS) dan Lee Kuan Yew School of Public Policy (Singapura), serta pengalaman panjang di pemerintahan dan parlemen, Benhur Tomi Mamo tampil sebagai pemimpin berkapasitas penuh.
Ia memiliki pemahaman mendalam mengenai tata kelola daerah, pelayanan publik, dan strategi pembangunan Papua.
Berikut ringkasan latar belakang pendidikan Dr. Benhur Tomi Mano:
SD SD Inpres Kotaraja 1979
SMP SMP Muhammadiyah Yapis Abepura 1982
SMA SMA Negeri 1 Abepura 1985
Diploma APDN Jayapura 1989
Sarjana IIP Depdagri, Jakarta 1994
Magister S2 Manajemen SDM, Universitas Cenderawasih 2003–2005
Doktor S3 Ilmu Manajemen, Universitas Brawijaya 2011
Pelatihan Kepemimpinan Harvard University, USA 2012–2014
Pelatihan Penanganan Bencana Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura 2013
Dengan modal pengalaman dan kecerdasan yang terbukti sejak bangku sekolah hingga panggung nasional dan internasional, Benhur Tomi Mano tampil sebagai figur pemimpin
yang siap membawa Papua ke arah yang lebih baik.
Editor: Harley | Reporter: Novi
© Teraspapua.com