Fraksi Golkar DPR Papua Setujui Raperda APBD TA 2025 dan RPJMD 2025-245

Ketua fraksi Golkar Tan Wie Long, saat membacakan pendapat akhir fraksi.

Jayapura,Teraspapua.com – Fraksi Partai Golkar DPR Papua menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi Papua Tahun Anggaran 2025 dan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Papua Tahun 2025 – 2045. Untuk Untuk Ditetapkan Menjadi Peraturan Daerah Provinsi Papua Dan Diundangkan Dalam Lembaran Daerah Provinsi Papua.

Demikian hal itu disampaikan oleh Ketua Fraksi Golkar DPR Papua, Tan Wie Long, saat membacakan pendapat akhir fraksi pada Sidang Paripurna Kelima yang berlangsung di ruang sidang DPR Papua, Kamis (26/9/2024).

Setelah disetujui, namun ada catatan – catatan khusus yakni, pada Tahun Anggaran 2025 ini APBD Provinsi Papua sebesar Rp 2,701 Triliun lebih, kiranya eksekutif dapat melaksanakan secara efektif dan efisien.

Lebih lanjut kata Tan Wie Long, kondisi ini memberi isyarat bahwa Pemerintah Daerah sudah waktunya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui sumber – sumber Pendapatan Asli Daerah yang baru seperti di Kabupaten Sarmi ada pasir besi, produksi perikanan di Kabupaten Mamberamo Raya ada Gas, tambang emas serta bisa dilakukan proyek PLTA namun semuanya dapat dilakukan apabila dilakukan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dermaga sebagai fasilitas pendukung.

“Karena itu mohon pak Gubernur bisa memasukan Kabupaten -kabupaten ini, dengan potensi yang dimiliki dalam Rencana Pembangunan Daerah sebagai Prioritas,” imbuhnya.

Kemudian terkait masalah BUMD, Tan Wie Long berujar Fraksi Partai Golongan Karya DPR Papua meminta penjelasan eksekutif kiranya jujur dan transparan, mana saja BUMD yang sehat dan mana saja yang tidak sehat.

“Hal ini penting, karena BUMD wajib memberikan kontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Papua,” tegasnya.

Menurutnya, sidang Paripurna hari ini adalah Sidang Paripurna yang mungkin terakhir kali dalam masa keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Papua Periode 2019-2024.

“Karena itu pada kesempatan yang baik ini kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pimpinan dan Seluruh Anggota DPR Papua, Gubernur dan Jajaran Eksekutif, yang mana selama empat tahun sebelas bulan kita sama sama berkomunikasi dalam tugas untuk membangun masyarakat papua yang lebih sejahtera,” pungkasnya.