Jayapura,Teraspapua.com – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, peringatkan agar tidak ada Partai Politik (Parpol) yang memanfaatkan masyarakat atau saudara-saudara mereka untuk kepentingan politik. Apabila ada pelanggaran, penegakan hukum akan diterapkan.
Penegasan itu disampaikannya, saat melakukan Safari Pemilu TNI, Polda Papua, Pemda, dan Penyelenggara Pemilu 2023-2024 di Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (7/10/2023).
Diketahui, pada acara tersebut, hadir juga Pj. Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Jondomo, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pengemanan, Kabag Ops Binda Papua, Kolonel Inf. Leo Rajendra R.B, serta Pejabat Utama (PJU) Polda Papua dan Forkopimda Provinsi Papua Pegunungan.
Dijelaskan Fakhiri, kegiatan Safari Pemilu ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memastikan Pemilu Tahun 2023-2024 berlangsung kondusif di Tanah Papua, khususnya di Provinsi Papua Pegunungan yang menghadapi dinamika baru dengan hadirnya 4 Daerah Otonomi Baru (DOB).
Menurutnya, dengan hadirnya 4 DOB baru, akan menimbulkan persoalan-persoalan baru, yang mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat mengurangi konspirasi politik di tanah Papua khususnya di Provinsi Papua Pegunungan.
“Oleh karena itu, pentingnya kesuksesan Pemilu dan penyelesaian masalah DOB agar tidak menimbulkan konflik pasca pemilu. Polda Papua berkomitmen untuk menjaga keamanan di Papua Pegunungan, dan menghilangkan sistem noken dalam pemilihan pimpinan daerah demi kedamaian dan ketentraman,” tegasnya.
Lebih lanjut kata Fakhiri, bahwa selama ini, Papua Pegunungan telah mengalami berbagai insiden kekerasan, dengan korban jiwa yang signifikan. Sehingga Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menghentikan kekerasan dan bekerja menuju masa depan yang lebih baik.
“Polda Papua bersama TNI bersatu dalam tugas menjaga ketertiban dan keamanan dalam Pemilu 2024, dengan menjaga netralitas dan sinergi yang baik. Saya juga meminta para pihak untuk mendukung proses pendaftaran pemilih dengan baik, dan untuk partai politik agar menyiapkan kader-kader terbaik anak-anak Papua untuk menjadi pemimpin yang baik di negeri ini,” imbuh Irjen Fakhiri.
Ditambahkan Fakhiri, dirinya meyakini bahwa Papua Pegunungan bisa menjalani Pemilu yang aman, nyaman, dan damai, dan meminta agar semua pihak bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut.